News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Update Corona di Indonesia 21 Maret 2020: 450 Terinfeksi, dan 38 Meninggal

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sabtu (21/3/2020) sebanyak 450 orang terinfeksi, 38 orang meninggal dunia, dan 20 orang dinyatakan sembuh.

Bagi yang terbukti positif Covid-19 atau menduga diri kemungkinan terinfeksi, segera isolasi diri dan menjaga kesehatan.

Saya minta kepada daerah dan lingkungan yang belum terinfeksi Covid-19 menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar mengurangi risiko penularan virus corona.

Dan daerah yang sudah ada terinfeksi agar membantu saudara-saudara kita yang terinfeksi dan mengisolasi diri dan memberikan bantuan yang memadai.

Saya minta kepada daerah dan lingkungan yang belum terinfeksi Covid-19 menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar mengurangi risiko penularan virus corona. Dan daerah yang sudah ada terinfeksi agar membantu saudara-saudara kita yang terinfeksi dan mengisolasi diri dan memberikan bantuan yang memadai.

Rapid test

Hari ini pemerintah telah mulai melakukan rapid test sebagai upaya untuk memperoleh indikasi awal apakah seseorang positif terinfeksi Covid-19 ataukah tidak.

Pemerintah memprioritaskan wilayah yang menurut hasil pemetaan menunjukkan indikasi yang paling rawan terinfeksi Covid-19.

Memang sudah dilakukan sore hari ini di wilayah yang dulu sudah diketahui ada contact tracing dari pasien-pasien yang positif. Sehingga dari situ didatangi dari rumah ke rumah untuk dites.

Jadi memang ada prioritas. Dan kita memprioritaskan wilayah yang menurut hasil pemetaan menujukan indikasi yang paling rawan, di Jakarta Selatan. Selain itu, pemerintah telah memutuskan untuk melakukan desentralisasi tes yang memberikan kewenangann kepada laboratorium-laboratorium yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.

Pengobatan

Pemerintah juga menyiapkan obat dari hasil riset dan pengalaman beberapa negara agar bisa digunakan untuk mengobati Covid-19 ini sesuai dengan resep dokter.

Obat tersebut akan sampai kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, melalui rumah sakit, dan puskesmas di kawasan yang terinfeksi.

Saya sudah minta kepada BUMN farmasi yang memproduksi ini untuk memperbanyak produksinya.

Untuk antivirus sampai sekarang belum ditemukan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini