Sementara itu terkait dengan peta persebaran di Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut mayoritas pasien positif Covid-19 terdapat di wilayah yang berdekatan dengan DKI Jakarta.
“Hasil statistiknya dari 61 yang positif itu 70 persen ada di daerah Bogor, Depok, dan Bekasi,” kata Ridwan Kamil.
“Nah untuk menemukan peta ini kami akan menggunakan metode Korea Selatan yaitu tidak ada tidak ada lockdown namun melakukan tes masif sebanyak-banyaknya,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyebut rapid test di Jabar ini akan disiapkan terbagi menjadi tiga pilihan.
Baca: Waspada Virus Corona, KPK Setop Kunjungan Tahanan Hingga 31 Maret 2020
“Satu opsi door to door kepada mereka yang sudah pasti (positif Covid-19),” kata Ridwan Kamil.
“Kemudian opsi di tes di rumah sakit atau fasilitas kesehatan untuk mereka yang nempel-nempel dengan yang terpapar,” imbuhnya.
“Serta ada pula kategori B yakni profesi-profesi yang rawan, nah ini yang akan dilakukan drive thru,” jelasnya.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
20 Latihan Soal IPAS Kelas 4 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka serta Kunci Jawaban, Perubahan Bentuk Energi
Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil juga menjelaskan bahwa rapid test akan dilakukan di lapangan parkir yang luas dengan sistem pengetesan yang tidak membuat berkerumunan.
“Gimana caranya yang ribu-ribu ini tidak bersentuhan fisik namun dapat dites dalam hitungan detik?” kata Ridwan Kamil.
“Maka dipilih tempatnya bukan stadionnya tetapi lapangan parkir yang luas sekali,” jelasnya.
“Nanti pendaftarannya online, dan akan datang kalau sudah dipanggil atau sesuai jadwal,” imbuhnya.
Baca: Cegah Virus Corona dengan Konsumsi Vitamin Penambah Daya Tahan Tubuh Berikut
Imbauan Ridwan Kamil
Ridwan Kamil mengimbau warganya yang tinggal di Jakarta untuk tidak mudik ke Jawa Barat.
Karena menurut penuturan Gubernur Jabar ini sekalinya mudik maka statusnya akan jadi ODP level regional.