News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

61 Warga Jabar Positif Covid-19, Ridwan Kamil: 70 Persen di Wilayah Bodebe

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengungkapkan sesuai dengan data statistik pada Senin (23/3/2020) malam, terdapat 61 warganya yang positif Covid-19.

Ia menuturkan mayoritas warga yang terpapar Covid-19 berasal dari wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebe).

Hal ini diungkapkan kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, dalam program acara OPSI yang ditayangkan oleh stasiun televisi Metro TV, Senin (23/3/2020) malam.

“Menurut data statistik permalam ini, terdapat 61 orang yang positif Covid-19,” ujarnya yang dikutip dari siaran langsung di Metro tV.

“Publik figurnya dengan sedih saya laporkan satu wali kota Bogor, yang kedua yakni wakil wali kota Bandung yang tadi sore telah terkonfirmasi positif,” imbuhnya..

Sementara yang ODP (Orang Dalam Pemantauan) di wilayah Jawa Barat terdapat sekira 2500-an orang.

Gubernur Jabwa Barat, Ridwan Kamil

Kemudian, yang PDP (Pasien Dalam Pengawasan) kata Ridwan Kamil ada 380-an pasien.

“Nah kami sejalan seiring dengan protokol pemerintah pusat digugus tugas kami yang dilakukan adalah antisipatif dan terukur,” jelasnya.

“Bahkan sebelum pemerintah menyampaikan positif corona oleh Pak Presiden Jokowi, kami sudah membeli peralatan testing PCR dari Korea Selatan,” kata Ridwan Kamil.

Lebih lanjut, Gubernur Jabar ini juga mengaku telah melakukan rapid test sebelum daerah lain melakukan hal tersebut.

“Ada sekira 500-an kami tes, hasilnya ada banyak termasuk para pejabat publik tadi,” kata Ridwan Kamil.

Kendati demikian, Ridwan Kamil mengaku alat rapid tes dari pemerintah pusat belum diterima oleh pihaknya hingga malam ini.

Baca: Jumlah Tenaga Medis di Ibu Kota yang Positif Covid-19 Capai 42 Orang

“Jadi saya ingin melaporkan juga kepada BNPB mudah-mudahan bisa dipercepat (pengiriman rapid test),” katanya.

“Sehingga kami dapat melakukan tes masif tersebut,” imbuhnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini