16. Jawa Timur – Surabaya
17. Bali – Denpasar
18. Nusa Tenggara Barat – Mataram
19. Nusa Tenggara Timur – Kupang
20. Kalimantan Barat – Pontianak
21. Kalimantan Tengah – Palangka Raya
22. Kalimantan Selatan – Banjarmasin
23. Kalimantan Timur – Samarinda
24. Kalimantan Utara – Tanjung Selor
25. Sulawesi Utara – Manado
26. Sulawesi Tengah – Palu
27. Sulawesi Selatan – Makassar
28. Sulawesi Tenggara – Kendari
29. Gorontalo
30. Sulawesi Barat - Mamuju
31. Maluku – Ambon
32. Maluku Utara – Ternate
33. Papua Barat – Manokwari
34. Papua – Mimika
35. Papua – Jayapura
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2020/1441 H dihisab dan disusun Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Dr Oman Fathurohman.
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2020/1441 H diperuntukkan seluruh kota besar di Indonesia.
Dikutip dari suaramuhammadiyah.id, metode hisab yang dipakai Muhammadiyah adalah memperhitungkan posisi lintang dan bujur daerah serta tinggi daerah yang dihisab.
Sehingga, tingkat keakuratannya dapat dianggap paling tepat.
Metode ini berbeda dengan metode hisab lembaga lain yang biasanya tidak memperhitungkan tinggi daerah.
Selengkapnya, Anda dapat menyimak jadwal Imsakiyah Ramadhan 2020/1441 H dengan meng-klik tautan ini.
Penetapan 1 Ramadhan dan Syawal 1441/2020 oleh Muhammadiyah
Sejak pertengahan Maret 2020, PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1441 atau awal puasa Ramadhan 2020.
Menurut PP Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1441 H jatuh pada hari Jumat, 24 April 2020.
Hal ini tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2020 yang diunggah di situs resmi PP Muhammadiyah, Sabtu (7/3/2020).
Dalam maklumat tersebut, penetapan 1 Ramadhan 1441 H/2020 berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Ijtimak jelang Ramadan 1441 H terjadi pada Kamis Wage, 23 April 2020 pukul 09.29.01 WIB.
Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +03°53¢09²(hilal sudah wujud).
Sementara di seluruh wilayah Indonesia, pada saat terbenam Matahari, Bulan berada di atas ufuk.
Selain itu, satu di antara organisasi besar umat Islam di Indonesia ini juga telah menentukan 1 Syawal 1441 H/2020.
Menurut PP Muhammadiyah, 1 Syawal 1441 H jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020.
Ijtimak jelang Syawal 1441 H terjadi pada Sabtu Wage, 23 Mei 2020 pukul 00.41.57 WIB.
Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta (f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT) = +06°43¢31²(hilal sudah wujud).
Sementara di seluruh wilayah Indonesia, pada saat terbenam Matahari, Bulan berada di atas ufuk.
PP Muhammadiyah juga telah menetapkan kapan 1 Zulhijah 1441 H yang di dalamnya dirayakan momen Idul Adha atau hari berkurban.
Ijtimak jelang Zulhijah 1441 H terjadi pada hari Selasa Pon, 21 Juli 2020 pukul 00.35.48 WIB.
Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT ) = +07°54¢32²(hilal sudah wujud).
Di seluruh wilayah Indonesia, pada saat terbenam Matahari, Bulan berada di atas ufuk.
Artinya, 1 Zulhijah 1441 H menurut PP Muhammadiyah jatuh pada Rabu Wage, 22 Juli 2020.
Sementara hari Arafah jatuh pada Kamis, 30 Juli 2020 dan Idul Adha jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.
Berikut penetapan hasil hisab Ramadhan hingga Zulhijah dari PP Muhammadiyah:
- 1 Ramadan 1441 H jatuh pada hari Jumat Kliwon, 24 April 2020
- 1 Syawal 1441 H jatuh pada hari Minggu Kliwon, 24 Mei 2020
- 1 Zulhijah 1441 H jatuh pada hari Rabu Wage, 22 Juli 2020
- Hari Arafah (9 Zulhijah 1441 H) Kamis Pahing, 30 Juli 2020
- Idul Adha (10 Zulhijah 1441 H) hari Jumat Pon, 31 Juli 2020
Keputusan lengkap terkait penentuan awal Ramadhan 1441 oleh PP Muhamadiyah dapat Anda di sini.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)