Tim di Makkah belum bisa ke Madinah seiring adanya pengetatan aturan dan pemberlakuan jam malam di Arab Saudi.
Sementara proses pengadaan transportasi berlangsung di Jeddah.
"Waktu efektif tim penyedia layanan di Saudi saat ini hanya pagi hingga jam 13.00," tutur Endang Jumali.
Endang memastikan bahwa proses pengadaan akan berhenti sampai pada tahapan berita acara kesepakatan, belum sampai proses kontrak dan pembayaran uang muka.
Baca: DPRD DKI Sebut Jakarta Butuh Rp 5 Triliun Jika Diputuskan Lockdown Corona
Kontrak dan pembayaran uang muka akan dilakukan setelah sistem e-Hajj dibuka kembali.
"Belum ada pembayaran, baik untuk layanan akomodasi, konsumsi, maupun transportasi," tutur dia.