News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Pesan Pemerintah: Disiplin dan Gotong Royong Hadapi Covid-19, Jangan Kucilkan Orang yang Bergejala

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (15/4/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto menegaskan virus corona hanya dapat dicegah dengan kedisiplinan yang kuat dan semangat gotong royong yang dilakukan oleh seluruh elemen bangsa secara terus menerus tanpa terputus.

"COVID-19 hanya dapat dicegah dengan kedisiplinan yang kuat dan smenagat gotong royong. Mari gunakan masker, mari disiplin jaga jarak, mari disiplin hindari kerumunan. Ini harus dilakukan secara bersama-sama dan terus menerus tidak boleh terputus," kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto melalui keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (20/4/2020).

Baca: Senin 20 April, Total Kasus Positif Virus Corona di Singapura Mencapai 1.426

Yurianto mengajak seluruh masyarakat untuk melawan virus corona dengan meningkatkan imunitas diri, tetap sabar dan tenang juga tidak panik, istirahat yang cukup dan teratur, jaga jarak, menggunakan masker, serta mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.

Dia juga menekankan pencegahan virus corona harus dilakukan secara gotong royong mulai dari pemerintah pusat sampai ke desa, ke tingkat RT/RW, dan di keluarga.

Beberapa daerah telah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang harus dipatuhi oleh setiap warga.

Tujuan dilakukannya PSBB adalah untuk menghentikan penyebaran virus agar tidak semakin banyak dan semakin luas dikarenakan penularan lokal yang masih terjadi sampai saat ini.

Oleh karena itu, diperlukan adanya penegakan hukum dengan dibantu oleh aparat negara yang ditujukan supaya masyarakat disiplin dan mematuhi PSBB secara baik dalam rangka membendung penyebaran virus corona agar dapat dihentikan.

Menurut Yurianto, masyarakat sekarang ini sudah makin banyak yang memahami bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.

Dia mengapresiasi aksi solidaritas masyarakat dengan menolong sesama pada masa kesulitan seperti saat ini.

Masyarakat tidak hanya peduli dalam mengatasi kesehatan untuk pencegahan virus corona.

Tapi juga peduli terhadap dampak yang ditimbulkan oleh virus corona dengan memastikan agar roda perekonomian di masyarakat tetap bergerak.

"Sikap gotong royong sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti saat ini. Bilamana ada warga bergejala COVID-19 dan melakukan isolasi diri, kita berharap saling bantu dan tidak mengucilkannya. Juga membantu tetangga dengan membeli produk yang dijual. Keberhasilan ini tergantung peran serta masyarakat, kerja sama RT/RW, desa," kata dia.

Dia berharap warga di tingkatan RT/RW memberikan dukungan apabila ada tetangganya yang melakukan isolasi mandiri baik perorangan atau secara berkelompok.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini