Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepastian terkait penyelenggaran ibadah haji belum juga diputuskan otoritas Arab Saudi.
Meski demikian, lebih 166.000 jemaah regular telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1441H/2020M tahap pertama.
Baca: Beberapa Skenario Pengembalian Dana Jemaah Jika Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun Ini Ditiadakan
Tercatat, sampai 20 April 2020, 166.661 jemaah haji reguler Bipih.
"Sampai kemarin, 166.661 jemaah haji reguler sudah melunasi Bipih 1441H," terang Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhajirin Yanis dalam keterangannya, Selasa (21/4/2020).
Muhajirin merinci, sebanyak 140.452 jemaah membayar pelunasan melalui teller di Bank Penerima Setoran (BPS).
Sementara, sisanya atau 26.209 jemaah memanfaatkan sistem pelunasan non teller.
"Pelunasan tahap pertama ini akan berlangsung hingga 30 April mendatang. Jika masih ada sisa kuota, dibuka tahap kedua, 12-20 Mei 2020," ujarnya.
Kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 221.000 jemaah.
Jumlah ini terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Baca: Koalisi Masyarakat Sipil Mengaku Diblokir dan Tak Bisa Akses Rapat Online DPR Bahas RUU Ciptaker
Tahun ini, dari 203.320 kuota haji reguler, 1% di antaranya atau 2.040 dikhususkan untuk lansia.
Lima provinsi dengan pelunasan jemaah haji reguler terbesar adalah Jabar (31.901 orang), Jatim (27.136), Jateng (25.932), Banten (8.150), dan Sumut (6.622).