Menurutnya, keadaan darurat saat ini memang tidak memungkinkan untuk kita melaksanakan ibadah seperti biasa.
"Tahun-tahun lalu kita meramaikan masjid untuk beribadah salat tarawih, kali ini ada sesuatu yang sifatnya sangat darurat," kata Nasaruddin.
"Karena itu, kita paham bersama bahwa salat tarawih itu sunnat, salat di masjid itu sunnat, tapi mempertahankan kesehatan diri dan kesehatan keluarga itu wajib," sambungnya.
Baca: Ada Imbauan Beribadah dari Rumah, Ini Lafal Niat Salat Tarawih Selama Ramadan
Nasaruddin menuturkan, kemungkinan besar nanti malam umat Muslim akan mulai menjalankan salat tarawih.
Akan tetapi, ia menegaskan, keputusan ini baru akan diumumkan setelah sidang isbat.
"Berdasarkan perhitungan ilmu hisab, kemungkinan besar, berdasarkan pengamatan bulan, mungkin umat Islam Indonesia akan kompak nanti malam mulai tarawih, tapi ini keputusannya menunggu sidang isbat," kata Nasaruddin.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)