Kemudian Denni menjelaskan, para peserta yang telah menyelesaikan pelatihan pertama akan mendapat intensif sebesar Rp 600 ribu per bulan.
"Pelatihan itu dapat diselesaikan satu persatu, tetapi khusus untuk pelatihan yang pertama begitu selesai dapat meng-klaim insentif pasca penuntasan pelatihan yang besarnya Rp 600 ribu perbulan selama 4 bulan," ucapnya.
"Intensif ini akan ditransfer ke rekening bank atau rekening digital wallet maupun e wallet dari masing-masing peserta," imbuhnya.
Baca: Cara Ikut Pelatihan Online Kartu Pra Kerja, Bisa Lewat prakerja.kemnaker.go.id
Baca: Lolos Kartu Prakerja, Simak Cara Ikut Pelatihan Online hingga Daftar Harga Paketnya
Ia juga menuturkan intensif Rp 600 ribu ini dapat digunakan oleh para peserta untuk membeli apa saja sesuai kebutuhan mereka.
"Insentif itu bisa dipakai untuk apa saja, baik untuk membeli beras, membayar listrik, atau yang lainnya," kata Denni.
"Insentif ini lah yang disebut oleh Bapak Presiden dengan semi Bansos," jelasnya,
Kendati demikian, Denni berharap para penerima Kartu Pra Kerja setelah mengikuti pelatihan pertama akan dapat terus mengikuti pelatihan lainnya.
"Karena misi dari program Kartu Pra Kerja ini menjadikan masyarakat Indonesia sebagai bangsa pembelajar," tegasnya.
"Istilahnya ada ketagihan belajar untuk improve ourself, belajar sepanjang hayat adalah apa yang ingin kita capai dalam program Kartu Pra Kerja," imbuhnya. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya)