TRIBUNNEWS.COM - Serikat pekerja memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day pada Jumat (1/5/2020) hari ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus memastikan tidak ada serikat buruh yang turun ke jalan untuk menggelar aksi demo karena ada wabah corona.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Jumat (1/5/2020).
Baca: Buruh Batal Demo saat May Day, Alihkan dengan Sumbang APD hingga Masker
Baca: Sejarah Panjang Hari Buruh di Indonesia: Dilarang Orde Baru hingga Jadi Tanggal Merah oleh SBY
"Berdasarkan hasil koordinasi dan komunikasi kami dengan semua teman-teman dari serikat buruh yang ada."
"Dari semua teman-teman serikat buruh, tidak ada yang turun ke jalan dalam hari May Day," ujar Yusri Yunus.
Yusri mengapresiasi para buruh yang memahami situasi di tengah pandemi corona dengan tidak melakukan aksi di jalan.
"Alhamdulilah mereka bisa mengerti dan memahami."
"Suatu apresiasi buat teman-teman buruh, mereka memahami, pandemi Covid-19 sangat berbahaya," jelas Yusri.
Meski begitu, mereka tetap memperingati Hari Buruh dengan melakukan kegiatan sosial.
Baca: Ini yang Dilakukan Buruh Saat Pandemi Covid-19 Bertepatan dengan May Day
Baca: Buruh Desak Pemerintah Batalkan Program Kartu Prakerja
Yusri mengatakan, para serikat buruh melakukan kegiatan baksos dan membagikan masker kepada masyarakat.
Kendati demikian, kegiatan itu dilakukan sesuai protokol kesehatan.
"Mereka juga melakukan kegiatan bansos, itu yang kita apresiasi," papar Yusri.
"Bansos, kemudian mereka ada yang lakukan kegiatan bagi-bagi masker kepada masyarakat di pinggir jalan."
"Tetapi mereka tetap sesuai dengan protokol kesehatan yang ada," imbuhnya.