Buruh Batal Demo saat May Day
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea menegaskan, tidak ada demo besar-besaran pada peringatan hari buruh tahun ini.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube MetroTVNews, Kamis (30/4/2020).
Baca: Ini yang Dilakukan Buruh Saat Pandemi Covid-19 Bertepatan dengan May Day
Baca: 20 Ucapan Selamat Hari Buruh atau May Day, Cocok untuk Update Status di Sosial Media
Andi juga mengatakan, aksi demo tersebut diganti dengan kegiatan bakti sosial.
"Kami putuskan tidak menggelar aksi demo besar-besaran yang biasanya dilakukan di saat May Day," ujar Andi.
"Untuk May Day tahun 2020, kami menggantinya dengan kegiatan sosial," sambungnya.
Ia menambahkan, pihaknya sudah memerintahkan seluruh jajaran untuk mengganti aksi demo dengan kegiatan sosial.
"Dan kami sudah memberikan instruksi kepada seluruh jajaran di seluruh Indonesia untuk melakukan bakti sosial pada saat May Day," paparnya.
Baca: Beri Selamat Hari Buruh, Puan: RUU Omnibus Law Terkait dengan Nasib Buruh
Baca: Tanggal 1 Mei Diperingati Hari Buruh Internasional, Berikut Sejarah May Day
Sementara itu, Andi menyebut, seluruh elemen buruh berempati dengan kondisi Indonesia saat ini.
"Karena situasi bangsa yang sedang sangat sulit dan rakyat juga sangat sulit."
"Oleh karena itu gerakan buruh berempati dengan situasi bangsa ini," jelas Andi.
Andi juga menyampaikan, didampingi oleh jajaran terkait berbagi tugas dalam pelaksanaan bakti sosial hari ini.
"Jadi pada tanggal 1 Mei, kami akan berbagi tugas untuk membagikan APD, masker, dan hand sanitizer bagi masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Baca: 3 Isu Disuarakan Buruh di May Day Virtual, Stop PHK Hingga Soal Omnibus Law
Baca: Hari Buruh Internasional, May Day Berawal dari Perayaan Tradisional Orang Romawi dan Eropa
Cegah PHK