News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jawaban Soal Perbedaan Falsafah Batik Parang dan Truntum, Belajar dari Rumah di TVRI 4 Mei 2020

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jawaban Soal: Perbedaan Falsafah Batik Parang dan Truntum, Belajar dari Rumah di TVRI 4 Mei 2020

TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban untuk tiga pertanyaan materi 'Kain Batik' untuk jenjang SMP dan Sederajat.

Peserta Belajar dari Rumah diminta untuk menjawab pertanyaan yang diberikan.

Jawablah dengan mempelajari materi yang telah disampaikan dalam tayangan.

Ada tiga pertanyaan yang diberikan dalam program Belajar dari Rumah yang tayang di TVRI, Senin (4/5/2020).

Baca: Jawaban Soal TVRI Jenjang SD Kelas 4-6 Senin 4 Mei 2020, Operasi Hitung Bilangan

Baca: Jawaban Soal Tuliskan 3 Hal Baik yang Ditunjukkan Teman Wayan? Belajar dari Rumah TVRI, Senin 4 Mei

Berikut tiga pertanyaan yang diberikan soal materi Kain Batik

  • Kini batik dapat kita jumpai di luar Pulau Jawa. Menurut pendapatmu, apakah filosofi batik di luar Jawa sama dengan batik yang berasal dari Jawa?
  • Terdapat dua corak batik yang dipakai keluarga kerajaan, yaitu Parang dan Truntum. Menurutmu, bagaimana perbedaan falsafah kedua corak batik tersebut?
  • Jika kamu diwariskan keterampilan membatik, bagaimana cara kamu mengajarkan keterampilan batik tersebut kepada temanmu, agar menjadi keterampilan yang bisa diminati oleh orang lain?

Berikut jawaban dari ketiga soal diatas, simak penjelasan berikut:

1. Filosofi Batik di luar Pulau Jawa berbeda dengan yang berasal dari Jawa, karena adanya:

- perbedaan struktur sosial dan wilayah

- perbedaan tingkat kemakmuran

- perbedaan sumber daya alam yang dimiliki di daerah tersebut

- perbedaan sejarah asal-usul daerah tersebut.

2. Perbedaan falsafah corak batik Parang dan Truntum adalah:

- Pada batik Parang terdapat filosofi bahwa dalam dunia itu hanya ada gelap dan terang, senang dan sedih dan itu semua digambarkan dengan dasar batik yang berwarna hitam atau coklat dan ada yang berwarna putih.

Hanya raja dan kerabatnya saja yang boleh memakainya, besar kecilnya motif parang menyimbolkan status sosial pemiliknya.

- Sedangkan pada batik Truntum, mempunyai gambar seperti bintang yang bertaburan di langit.

Ini memiliki filosofi bahwa dalam keadaan segelap apapun, sekedip bintang dapat menerangi.

Berarti didalam keadaan yang penuh dengan kegelapan, pasti ada cahaya terang yang menerangi jalan.

3. Jika saya memiliki keahlian atau diwariskan keterampilan membatik, maka saya akan membuka sanggar khusus untuk belajar membatik.

Sehingga semua orang bisa belajar membatik di sanggar tersebut.

Kemudian mungkin saya akan mengadakan pameran batik, atau menggelar acara lomba membatik.

Agar teman-teman dapat tertarik untuk membatik dan berkreasi atau berkarya melalui batik.

Lalu saya juga akan mempromosikan kelebihan atau keungguan batik dibandingkan motif kain lainnya.

Saya juga akan menyampaikan nilai ekonomis yang terkandung didalam keahlian membatik, yaitu dapat menumbuhkan jiwa wirausaha.

Karena dengan memiliki keterampian atau keahlian membatik, seseorang dapat membuak wirausaha seperti berjualan baju atau kain batik.

Baca: Jadwal dan Link TVRI Belajar dari Rumah 4 Mei 2020: Operasi Hitung Bilangan hingga Film Meraih Mimpi

Baca: Jawaban Soal SD Kelas 1-3 Senin, 4 Mei 2020 Belajar dari Rumah TVRI, Sahabat Pelangi: Juara Sejati

Jika Anda melewatkan tayangan belajar di rumah TVRI, tayangan materi tersebut dapat diakses dari kanal streaming Belajar dari Rumah TVRI, berikut ini:

1. Link TVRI Klik >>> di sini

2. Link TVRI Klik >>> di sini

3. Link TVRI Klik >>> di sini

4. Link TVRI Klik >>> di sini

Berikut jadwal Belajar dari Rumah TVRI, Senin 4 Mei 2020, dilansir website resmi Kemdikbud:

TVRI Belajar dari Rumah untuk Jenjang PAUD: Jalan Sesama. (Tangkap lalar vidio.com)

1. Pukul 08.00 - 08.30 WIB

PAUD dan sederajat

Jalan Sesama: Teka-Teki

2. Pukul 08.30 - 09.00 WIB

SD Kelas 1-3 dan sederajat

Sahabat Pelangi: Juara Sejati

3. Pukul 09.00 - 09.30 WIB

SD Kelas 4-6 dan sederajat

Gemar Mat: Operasi Hitung Bilangan

4. Pukul 09.30 - 10.00 WIB

SMP dan sederajat

Kain Batik

5. Pukul 10.03 - 10.30 WIB

SMA/SMK dan sederajat

Bekerja Lebih Baik

6. Pukul 10.30 - 11.00 WIB

Keluarga Indonesia (Parenting)

Narkotika dan Permasalahan Remaja

7. Pukul 19.00 - 21.00 WIB

Film Nasional

Meraih Mimpi

*) Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud.

Perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut.

Program Belajar dari Rumah

Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Senin 27 April 2020, Ada Simetri Lipat dan Sifat-Sifat Bangun Ruang (kemdikbud.go.id) (kemdikbud.go.id)

Dilansir dari Kemdikbud.go.id, program acara Belajar dari Rumah diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Acara Belajar dari Rumah merupakan program sebagai alternatif belajar di tengah pandemi virus korona (Covid-19).

Program Belajar dari Rumah ditayangkan setiap Senin hingga Jumat di TVRI, mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.

Belajar dari Rumah terbagi menjadi lima jenjang di setiap jamnya, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK sederajat, serta ada pendidikan untuk parenting.

Jadwal TVRI Minggu Ini (Kemdikbud)

Baca: Rangkuman Materi Belajar dari Rumah di TVRI 4 Mei 2020 untuk SMP, Kenali Kain Batik

Baca: Jadwal Acara TV Minggu 3 Mei 2020: Film Jupiter Ascending di Trans TV, Tom & Jerry: The Movie di GTV

Belajar dari Rumah juga menayangkan program kebudayaan di akhir pekan, yakni setiap Sabtu dan Minggu.

Pada hari Sabtu dan Minggu, terdapat durasi tiga jam khusus untuk program-program kebudayaan.

Di antaranya, gelar wicara (talkshow), podcast, kesenian, dan magazine tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia.

Sementara itu, pada malam hari ditayangkan film Indonesia pilihan dari berbagai genre, seperti film anak, nasional, drama, dan dokumenter.

Program Belajar dari Rumah sudah berlangsung sejak Senin, 13 April 2020 dan berjalan selama tiga bulan hingga Juli 2020.

(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini