"Sejauh ini kita masih menjadikan yang bersangkutan sebagai saksi," terang AKBP Galih.
"Kita akan melihat apakah masuk ke dalam unsur menyembunyikan seorang buronan."
"Unsur-unsur tersebut masih kita dalami, kita akan memeriksa secara terus menerus," tambahnya.
Setelah diamankan, Ferdian sempat mengucapkan permohonan maaf.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (8/5/2020).
Ferdian nampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye.
Baca: Anji Persilakan Ferdian Paleka Tak Buat Video Mendidik: Tapi Please Jangan Merugikan Orang Lain
Menggunakan masker, ia tertunduk sembari menjawab beberapa pertanyaan dari awak media.
Ferdian mengaku sangat menyesal terkait konten prank yang ia buat untuk diunggah di kanal YouTubenya itu.
"Nyesel sekali," tutur Ferdian.
Sembari menahan tangis, ia meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama warga Bandung.
Serta kepada para transpuan yang menjadi korban prank-nya.
Ferdian mengaku salah dengan aksinya untuk memberikan sembako yang berisi sampah.
Ia berharap, setelah ini perbuatannya dapat dimaafkan oleh pihak terkait.
"Saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat Kota Bandung," terang Ferdian.
"Dan transpuan yang telah saya prank dengan mengasih sembako isi sampah."
"Saya sangat menyesal dengan perlakuan saya semoga saya dimaafkan," tambahnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)