News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

1.000 Awak Kapal Pesiar dari Barbados Telah Pulang ke Indonesia

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 1000 orang anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) telah difasilitasai KBRI Bogota, Kolombia kepulangannya ke tanah air oleh KBRI Bogota selama bulan April –Mei 2020.

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 1.000 orang anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) telah difasilitasai KBRI Bogota, Kolombia pulang ke tanah air selama April hingga Mei 2020.

ABK WNI tersebut pulang dalam beberapa gelombang yang seluruhnya diberangkatkan dari Bridgetown, Barbados.

Dalam keterangannya, Rabu (20/5/2020) KBRI Bogota mencatat 266 ABK telah pulang pada tanggal 7 April, 211 orang telah pulang pada tanggal 2 Mei, dan gelombang ketiga dengan 3 penerbangan berturut-turut 433 orang telah pulang pada tanggal 11 Mei.

Baca: Polisi Jambi Tegaskan Tidak Pernah Periksa Warga yang Menangkan Lelang Motor Jokowi

Sementara itu 440 orang telah pulang ke Indonesia pada tanggal 12 Mei dan 203 orang telah pulang pada tanggal 13 Mei.

“Fasilitasi pemulangan ABK WNI ini merupakan bentuk kepedulian Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri,” ujar Duta Besar Republik Indonesia di Bogota, Priyo Iswanto dalam keterangannya.

Para ABK WNI ini bekerja di berbagai kapal pesiar milik beberapa perusahaan di Amerika Serikat yang menyediakan jasa pelayaran wisata di kawasan Karibia dan Atlantik.

“Proses pemulangan ini tidak mudah saat dunia dilanda wabah Covid-19 mengingat sebelum keberangkatan setiap ABK mesti memenuhi protokol kesehatan yang dipersyaratkan,” katanya.

Baca: IKOHI: Mei 2020 Terasa Berbeda Bagi Keluarga Korban Tragedi Mei 1998

Priyo Iswanto mengatakan setiap WNI yang akan pulang harus menjalani rapid test dan dilengkapi dengan surat kesehatan untuk tindak lanjut setibanya di tanah air.

Mereka juga harus mengenakan masker atau alat pelindung diri yang diperlukan oleh WNI selama dalam perjalanan mulai turun dari kapal, menuju ke bandara dan pesawat, dan di dalam pesawat.

Setibanya di Indonesia, para ABK WNI ini akan kembali menjalani karantina wajib selama 14 hari dan kembali menjalani pemeriksaaan kesehatan yang ketat sebelum diizinkan untuk kembali ke keluarga masing-masing.

Baca: Kronologi Gadis Yatim Piatu Tewas Dibunuh, Pelaku Habisi Nyawa Korban Setelah Tepergok Berbuat Ini

Priyo Iswanto menyampaikan terima kasih atas koordinasi yang sangat baik oleh semua pihak mulai dari principal (perusahaan kapal) yang telah menunjukkan tanggung jawab besar terhadap pemulangan ABK WNI,

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Barbados yang telah memfasilitasi pemulangan, Perwakilan Republik Indonesia, dan Tim dari Pemerintah Pusat di Jakarta yang sangat berperan besar dalam proses pemulangan ini.

Pemulangan para ABK WNI ini dilakukan dengan pesawat sewaan dengan rute melalui Madrid (Spanyol), Lisabon (Portugal), Athena (Yunani), dan Tbilisi (Georgia) dan selanjutnya menuju Jakarta dan Bali.

KBRI Bogota terus memantau perkembangan situasi terkini, serta membantu para WNI yang berada di wilayah Kolombia, Antigua dan Barbuda, St. Kitts dan Nevis serta Barbados dalam masa pandemi Covid-19 ini.

Hingga saat ini tidak tercatat ada WNI di wilayah Kolombia, Antigua dan Barbuda, St. Kitts dan Nevis dan Barbados yang terkena Covid-19.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini