News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Anggarannya Rp 5,6 Triliun, Politikus PKS Sebut Program Kartu Prakerja Tak Jamin Warga Bisa Kerja

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Posko pendampingan pendaftaran program Kartu Prakerja yang disediakan Pemprov Jatim di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim didatangi banyak pencari kerja terutama mereka yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Para pekerja yang dirumahkan, pekerja yang terkena PHK, maupun para pencari kerja yang terkendala untuk mendaftar mandiri lewat gadget maupun perangkat mandiri, bisa mendapatkan pendampingan dengan mendatangi Posko Pendampingan yang disiapkan di 56 titik layanan di seluruh Jawa Timur. Surya/Ahmad Zaimul Haq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Sukamta angkat bicara perihal munculnya inisiatif sekelompok masyarakat dengan meluncurkan website Prakerja.org yang menyediakan layanan layaknya program Kartu Prakerja, namun tanpa dipungut biaya alias secara gratis.

Menurutnya, hal tersebut menjadi kritik paling nyata terhadap penyelenggaraan program Kartu Prakerja dari pemerintah.

"Website Prakerja.org ini setidaknya membuktikan secara nyata dua hal. Pertama, pelatihan online bisa diakses secara luas oleh masyarakat secara gratis tanpa dipungut biaya," ujar Sukamta, dalam keterangannya, Kamis (21/5/2020).

Sukamta mengatakan website Prakerja.org tak seperti program Kartu Prakerja dari pemerintah yang menghabiskan anggaran rakyat senilai Rp 5,6 triliun.

Dia juga menilai program pemerintah yang melibatkan delapan platform digital tersebut juga tak memberi jaminan peserta akan mendapatkan pekerjaan.

Kemudian, bukti nyata kedua yakni meski gratis website Prakerja.org juga bisa menyediakan materi-materi keterampilan pelatihan kerja yang juga berkualitas.

"Jadi yang berkualitas juga bisa disediakan secara gratis, di internet banyak hal bisa didapatkan. Mestinya dengan kondisi bangsa yang tengah kesulitan keuangan karena dampak Covid-19, pemerintah bisa hemat anggaran dan menggunakan untuk hal yang paling prioritas," kata dia.

Lebih lanjut, politikus PKS tersebut memberikan apresiasi positif terkait website Prakerja.org yang dinilai sebagai cara kreatif memanfaatkan penggunaan internet.

"Ini kreativitas anak bangsa yang patut diacungi dua jempol sekaligus. Mereka peduli bangsa, dengan cara yang smart memanfaatkan penggunaan internet sehingga bisa diakes secara luas oleh masyarakat, khususnya usia muda yang banyak menggunakan akses internet. Sangat membantu untuk pengembangan diri sebagai bekal mendapatkan pekerjaan yang layak," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini