21.30 - 23.30 WIB
Film Nasional: Me vs High Heels
*) Disclaimer: Jadwal ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan penyiaran TVRI dan Kemendikbud. Jika ada perubahan jadwal akan diinformasikan lebih lanjut.
Baca: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 1-3, Rabu 27 Mei 2020: Tayang Si Kumbi Anak Jujur
Baca: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Rabu, 27 Mei 2020: Festival Film Edukasi dan Blogger Putih Abu-abu
Dilansir Kemdikbud.go.id, Rabu (27/5/2020), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah bekerja sama untuk mengisi libur sekolah dengan program edukasi penguatan karakter.
Setiap Senin hingga Jumat tanggal 18 - 29 Mei 2020, fillm-film KPK yang ditayangkan akan membuat anak sekolah tetap teredukasi dan terhibur selama libur Idul Fitri.
“KPK dan Kemendikbud menginginkan selama masa liburan, apalagi masa pandemi, anak-anak tetap mendapat tayangan yang menghibur sekaligus mendidik."
"Belajar antikorupsi bisa dilakukan dengan senang dan gembira, sambil nonton film dan bermain. Dekatnya anak dengan keluarga saat pandemi ini bisa mengajarkan banyak hal tentang nilai kepedulian, disiplin, tanggung jawab dan hidup sederhana."
"Nilai itu adalah nilai-nilai antikorupsi yang diharapkan dapat melawan virus korupsi,” kata Giri Suprapdiono, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, dikutip dari laman Kemendikbud.
Tak hanya untuk anak-anak, setiap Senin sampai Jumat pukul 09.00 - 09.30 WIB KPK juga akan menghadirkan film-film pendek finalis Anti-Corruption Film Festival untuk remaja dan semua umur.
Film-film pendek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan menanamkan perilaku antikorupsi.
“Kemendikbud menyambut baik kerja sama dengan KPK dalam peningkatan karakter peserta didik. Tayangan edukatif ini diharapkan dapat mendukung program pendidikan karakter, serta memperkuat nilai-nilai karakter peserta didik."
"Terutama pada nilai integritas, tanggung jawab, kemandirian, gotong royong, nasionalisme, dan religiusitas," ujar Inspektur Jenderal Kemendikbud, Muchlis Rantoni Luddin.
"Kita berharap, peserta didik kita memiliki karakter yang kuat dan berakhlak mulia," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Lanny Latifah)