Ia menilai, jika tidak ada pembatasan syarat untuk partai masuk parlemen, maka ke depan dipastikan bakal banyak bermunculan bisnis partai politik.
Fraksi PKB
Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR Fathan Subchi mengatakan, partainya mendukung PT dinaikkan menjadi 7 persen, agar menciptakan lembaga parlemen yang sederhana dan stabil.
"Kami ingin lembaga parlemen di masa depan kian ramping, sehingga menyederhanakan proses-proses politik dalam pelaksanaan fungsi sebagai wakil rakyat," kata Fathan.
Fraksi Gerindra
Partai yang dipimpin Prabowo Subianto, hingga saat ini belum memutuskan secara resmi menyikapi ambang batas parlemen.
Namun, Politikus Gerindra Habiburokhman menyebut partainya akan siap menghadapi angka PT berapapun yang nanti diputuskan.
"Mau tinggi, mau rendah, kami siap. Anda tahu kan, kita minimal 12 persen selama ini, tinggi sekalipun 10 persen (PT), kami berani, rendah juga siap," ucap Habiburokhman.
Fraksi PKS
Sementara Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini mengatakan, pada dasarnya PKS setuju dengan ide kenaikan PT sebagai penyederhaaan proses politik di parlemen.
Namun, Jazuli menyebut kenaikan PT perlu dilakukan secara bertahap dan PKS mengusulkan ada kenaikan 1 persen dari Pemilu tahun sebelumnya, atau menjadi 5 persen.
Fraksi PDI Perjuangan
Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menyebut partai berlambang kepala banteng moncong putih menginginkan terjadinya kenaikan PT menjadi 5 persen.
Namun, hal tersebut bisa mengalami kenaikan atau penurunan di dalam pembahasan nanti.