News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Transaksi Narkoba via Online Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Paling Banyak Gorila dan Sabu

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 402,3 kilogram sabu-sabu yang berhasil diamankan.

Menurut Heru, pengetatan orang ataupun barang yang masuk dari perbatasan selama pandemi membuat kurir kerap kesulitan. Sehingga, barang narkotika yang diselundupkan dari luar negeri pun sulit lolos.

Baca: 2 Bulan Susi Pudjiastuti Tanpa Pemasukan: Ini Kondisi Tersulit dalam Hidup Saya Bekerja

"Memang narkoba boleh dikatakan sekarang ini yang dibawa perorangan akan susah masuk ke Indonesia karena perbatasan perbatasan diawasi. Di perbatasan, bukan hanya orang tetapi juga barang dan memang meningkat sekali (pengawasannya, Red), sehingga susah masuk ke Indonesia untuk kurir-kurir tersebut," katanya.

BNN, kata Heru, tetap melakukan penindakan hukum terhadap kurir yang akan menyeludupkan barang haram tersebut ke Indonesia.

Terakhir, pihaknya menangkap kurir narkoba yang terlebih dahulu tertangkap saat akan mengirimkan ke Indonesia.

"Ada beberapa memang yang kita bisa hendel. Harusnya dikirim ke Indonesia tetapi kita bisa tangkap di sana (luar negeri, Red)," jelasnya.

Menurutnya, hal tersebut tidak terlepas dari kerja sama berbagai pihak untuk menghentikan dan mengagalkan peredaran narkoba di Indonesia.

Termasuk juga bantuan aparat kepolisian dan sejumlah negara sahabat. (igman/tribunnetwork/cep)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini