TRIBUNNEWS.COM - UTBK-SBMPTN 2020 dilaksanakan dalam 2 gelombang, dimulai 5 Juli 2020.
Dalam kondisi Covid-19 yang masih merebak, maka UTBK-SBMPTN 2020 akan dilaksanakan dalam 2 gelombang dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Hal tersebut disampaikan dalam Konferensi Pers Pelaksanaan UTBK pada Kondisi Normal Baru (New Normal) pada kanal Youtube LTMPT Official Rabu (24/6/2020).
Prof. Nizam selaku Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi mengatakan, pelaksanaan UTBK 2020 dilakukan dengan protokol kesehatan yang mengedepankan keselamatan.
Baca: Cetak Kartu UTBK 2020 Terakhir Hari Ini Pukul 13.00 WIB, Berikut Tata Caranya
Baca: Persiapan Tes, Berikut Beberapa Tips Mengerjakan Soal TPS UTBK-SBMPTN 2020
Senada dengan itu, Ketua MRPTN, Prof. Jamal Wiwoho menuturkan bahwa UTBK pada new normal harus dilakukan dengan beberapa pertimbangan yakni dengan menjamin kesehatan peserta, panitia, dan orang-orang di lingkungan pusat UTBK.
Untuk diketahui, kebijakan penyelenggaraan UTBK-SBMPTN 2020 dalam 2 gelombang ini dilakukan untuk mencegah terjadinya perpindahan peserta dari satu daerah ke daerah lain bahkan dari satu pulau ke pulau lainnya.
Hal itu sebagai upaya untuk melaksanakan physical distancing dalam pandemi Covid-19.
UTBK-SBMPTN 2020 akan dilakukan ke dalam 2 gelombang:
- Gelombang pertama diselenggarakan pada 5-14 Juli 2020.
Gelombang pertama ini diperuntukkan bagi peserta yang sudah berada di daerah sesuai dengan tempat penyelenggaraan tes atau pusat UTBK.
- Gelombang kedua diselenggarakan pada 20-19 Juli 2020
Bagi peserta yang masih kesulitan akses ke tempat tes, maka bisa mengikuti tes pada gelombang kedua.
Ketua LTMPT Moh. Nasih menyebutkan bahwa menyelenggaraan UTBK tahun ini disebut dengan UTBK Hybrid atau New Normal.
Hal itu dikarenakan pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020 kali ini menggabungkan berbagai metode dan prinsip.