"Tekanan luar biasa, sampai Pak Wagub namanya dicatut."
"Alhamdulillah Pak Wagub langsung mengklarifikasi. Maka kami mohon maaf, kalau yang selama ini nitip, marah-marah karena kami tidak bisa membantu, ini semata karena sistem yang memang terbuka dan publik bisa melihat pergerakannya," ujarnya.
Setelah penutupan PPDB, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng akan memerintahkan cabang dinas dan kepala sekolah untuk melakukan verifikasi.
Baca: Hasil Seleksi PPDB Jateng SMA/SMK Diumumkan Selasa 30 Juni 2020, Berikut Cara Cek Pengumumannya
Ganjar mengingatkan seluruh Kepala Sekolah agar tidak main-main dalam proses tersebut.
"Sampai hari ini checking-nya sudah ketat, dari Dinas ngecek dan sistemnya bagus."
"Nanti selebihnya mereka yang di sekolah untuk mengecek ulang. Saya ingatkan, kepala sekolah tidak boleh ada yang main-main."
"Kalau diketahui ada yang bermasalah, langsung coret," kata Ganjar.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Kontributor Semarang, Riska Farasonalia)