"Pak Komjen M Nurdin dengan latar belakang polisi yang sangat paham," ujarnya.
"Beliau pernah jadi kapolda dua kali, tugasnya utama mengawal itu," kata Utut.
Sementara itu, Utut mengatakan bukan berarti Rieke tidak memiliki kemampuan.
Hanya, menurutnya, pihaknya perlu meningkatkan proses sehingga menempatkan orang yang sesuai dengan bidangnya.
"Apakah ini berarti Mbak Rieke dianggap tidak mampu? Tidak," ucapnya.
"Tetapi ini memang konsekuensi yang kita harus tingkatkan pasukan secara internal sesuai dengan bidangnya," papar Utut sembari menunjukkan kertas draf RUU yang tebal.
Baca: Mat Solar Kini di Kursi Roda, Pasangan Rieke Oneng Diah Pitaloka Ini Punya Riwayat Diabet
Baca: Peringati Hari Lahir Pancasila, Rieke Diah Pitaloka Kutip Ucapan Bung Karno
Baca: Hasto Kristiyanto dan Rieke Pitaloka Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Terkait RUU HIP
Namun demikian, Utut menegaskan, bukan berarti PDIP mendiskreditkan kemampuan Rieke.
Baginya, rotasi ini hanya masalah mampu dan lebih mampu saja.
"Kita memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Mbak Rieke Diah Pitaloka," kata Utut.
"Dia sudah berjuang habis-habisan tetapi ini tahapannya ganti orang yang mungkin lebih untuk mengawal hal-hal seperti ini," tandasnya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)