TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia untuk Selasa (21/7/2020).
Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.
Pada Selasa (21/7/2020), 17 provinsi mendapatkan peringatan dini.
10 provinsi berpotensi hujan petir dan angin kencang.
Baca: Pulau Jawa Waspada Bencana Gempa Bumi
Baca: Status Gunung Raung Naik jadi Waspada! Ada 26 Kali Gempa Letusan, Jauhi Radius 2 Km dari Kawah
Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan sedang-lebat, angin kencang, gelombang tinggi, dan kebakaran lahan.
Berikut daftar peringatan dini BMKG Selasa, 21 Juli 2020, dilansir bmkg.go.id :
Wilayah berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang :
1. Aceh
Tangse
Pidie Jaya
Aceh Jaya
Aceh Barat
Aceh Besar
Subulussalam
Nagan Raya
Aceh Tengah
Aceh Timur
Bener Meriah
Aceh Singkil
Pulau Banyak
Aceh Tenggara
Langsa, dan sekitarnya
2. Bangka Belitung
Bangka Barat
3. Jambi
Tanjung Jabung Timur
Tanjung Jabung Barat
Muaro Jambi
Kota Jambi
Batanghari
Tebo
Sarolangun
Merangin
Bungo
Kerinci
Sungai Penuh
4. Kalimantan Barat
Kapuas Hulu
5. Kalimantan Tengah
Katingan
Gunung Mas
Murung Raya
Barito Utara
Palangka Raya
6. Lampung
Lamteng
Lamtim
Metro
Tanggamus
Pesibar
Lambar
Pesawaran
Balam
Lamsel
7. Maluku
Buru
Buru Selatan
Seram bag. Barat
Maluku Tengah
8. Sulawesi Tengah
Banggai
9. Sulawesi Tenggara
Konawe selatan
Kendari
Kolaka Timur
Konawe
10. Sumatera Selatan
OKI
OKU
Lahat
Pagaralam
OKU Timur
OKU Selatan
Ogan Ilir
Muara Enim
Musi Rawas
Musi Banyuasin
Banyuasin
Wilayah berpotensi hujan sedang-lebat:
1. Papua
Kumurkek
Dataran Isim
Aifat Utara
Aitinyo
Moskona Timur
Kota Waisai
Waigeo Utara
2. Sulawesi Selatan
Malili
Masamba
Palopo
Belopa
Makale
Rantepao
Enrekang
Wilayah berpotensi angin kencang:
1. Banten
Pandeglang bag. Selatan
Lebak bag. Selatan
2. Maluku
Maluku Tenggara
Kep. Aru
Kep. Tanimbar
Maluku Barat Daya
3. Nusa Tenggara Barat
4. Nusa Tenggara Timur
P. Timor
P. Rote
P. Sabu
P. Sumba
5. Sulawesi Barat
Majene
Polman
Wilayah berpotensi gelombang tinggi :
1. Bali (2 meter atau lebih)
Laut Bali
Selat Bali
Selat Badung
Selat Lombok
Samudera Hindia Selatan Bali
2. Banten
Selat Sunda bag. Selatan
Perairan Selatan Banten
Samudera Hindia Selatan Banten
3. Nusa Tenggara Barat (2 meter atau lebih)
Selat Lombok Utara
Selat Lombok Selatan
Selat Alas bag. Selatan
Samudera Hindia selatan NTB
Selat Sape bag. Selatan
4. Nusa Tenggara Timur
Perairan NTT
5. Sulawesi Selatan
- Moderate Sea (1.25-2.5 meter)
Selat Makassar bag. Selatan
Perairan Pare-Pare
Perairan Spermonde Makassar bag. Barat
Perairan Spermonde Makassar
Perairan barat Kep. Selayar
Perairan Sabalana
Teluk Bone bag. Selatan
Perairan timur Kep. Selayar
Laut Flores bag. Utara
Laut Flores bag. Barat
Perairan P. Bonerate-Kalaotoa bag. utara
Perairan P. Bonerate-Kalaotoa bag. selatan
Laut Flores bag. Timur
Wilayah berpotensi kebakaran lahan:
1. Nusa Tenggara Timur
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)