Dia menjelaskan, pelatihan merupakan media belajar dan peningkatan kompetensi guru. Guru yang kompeten akan melahirkan siswa yang kompeten.
Jadi, guru merupakan kunci pembentukan generasi bangsa berkualitas dan kreatif.
Saat ini, mutu pendidikan masih rendah, meskipun secara individu dan sekolah-sekolah tertentu banyak meraih prestasi internasional.
Faktor utamanya adalah lemahnya guru dari sisi kompetensi dan kesejahteraan.
“Di sinilah pentingnya POP dengan pelibatan organisasi masyarakat sebagai pelaksana di mana guru diberi kesempatan belajar hal baru terkait literasi, numerasi, dan karakter,” kata Jejen.