News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jawaban Ganjar Pranowo Saat Ditanya Anang dan Ashanty Soal Kemungkinan Maju dalam Pilpres 2024

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Wakil Gubernur, Taj Yasin Maimoen (kanan) dan Kepala Dinas Kesehatan, Yulianto Prabowo (kiri) mengumumkan satu pasien baru positif corona di Kota Semarang dan satu PDP meninggal di Moewardi. Pasien yang meninggal belum diketahui hasil pemeriksaannya apakah negatif atau positif, Kamis (19/03/20). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

Dengan kondisi tersebut, Ganjar harus memberikan pengertian kepada keluarganya agar tidak menjadikan hal tersebut sebagai beban.

"Saya sampaikan ke anak istri, ini cuma polling kok kalian nggak usah terganggu," jelasnya.

Sebab, menurut dia, apa yang dikatakan haters di media sosial itu sangat mengganggu.

Sehingga Ganjar tak ingin anak dan istrinya terbebani dengan serangan haters.

Baca: Ganjar Pranowo Kisahkan Masa Lalunya, Orang Tua Jualan Bensin Eceran hingga Arisan untuk Bayar Utang

"Karena hatersnya ngeri, kalau nembak saya udah deh tembak aja tiap hari, tapi ketika anak istri enggaklah."

"Saya mencoba menjaga integritas, kredibilitas di depan anak dan istri tentu bukan sebagai laki-laki, suami ayah yang selalu sempurna."

"Tapi ketika kita mengedukasi seperti itu dan dibombardir dengan berbagai hal, tidak mudah juga ternyata."

"Makanya saya lebih ngikuti orang tua saya, jangan pernah mengejar jabatan," paparnya.

Ashanty kemudian kembali menanyakan soal kemungkinan Ganjar maju dalam Pilpres 2024.

Hanya saja, bukan soal mengejar tapi jika Ganjar diminta untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Kalau mengejar enggak tapi kalau diminta misalnya?" tanya Ashanty.

Baca: Respons Sekjen PDIP Sikapi Hasil Survei yang Menunjukkan Ganjar Pranowo Sebagai Capres Potensial

Ganjar mengatakan, kontestasi Pilpres 2024 mendatang akan sangat cair.

Sebab, Widodo (Jokowi) sudah menjabat sebagai presiden dua periode sehingga tak mungkin mencalonkan diri kembali.

Sehingga hal itu akan membuat persaingan kontestasi Pilpres 2024 menjadi cair, siapapun bisa mencalonkan diri.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini