"Dulu 2017 kita mengedukasi di persimpangan pakai seolah-olah pertandingan sepakbola," ungkapnya.
"Misal ada yang melanggar ada wasit yang memberi kartu kuning maupun merah," imbuhnya.
Selain itu petugas juga memberikan komentator layaknya pertandingan sepakbola.
Menurut Abdullah, pendekatan kreatif lebih mudah sampai di masyarakat dibanding menggunakan imbauan baku.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
BERITA REKOMENDASI