Sebelumnya, Erick Thohir menyampaikan, uji kilinis ini melibatkan 1.620 relawan yang telah mendaftarkan diri sebelumnya.
Bahkan, Ridwan Kamil juga telah mendaftarkan secara resmi menjadi relawan pengetesan vaksin corona.
Erick Thohir menyebut, penyuntikan perdana tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi dan Kepala BNPB Doni Monardo di Bandung, Jawa Barat.
“Saya dan Pak Doni bersama Pak Presiden menyaksikan (penyuntikan) vaksin perdana di Bandung,” ujar Erick, Senin (10/8/2020), dikutip dari Kompas.com.
Baca: Pimpinan MPR: Wajar Jokowi Berikan Bintang Tanda Jasa untuk Fadli Zon dan Fahri Hamzah
Baca: Tanggapan Fahri Hamzah dan Fadli Zon atas Bintang Tanda Jasa dari Presiden Jokowi
Baca: Anak Kedua Kahiyang Ayu, Cucu Keempat Jokowi Diberi Nama Panembahan Al Nahyan Nasution
Erick mengatakan, pengujian vaksin corona ini merupakan percepatan yang seharusnya dilakukan pada September 2020.
Artinya uji coba dilakukan tiga pekan lebih awal dari jadwal sebelumnya.
“Ini sudah lebih cepat, yang tadinya September kita bisa majukan tiga minggu. Ini perjuangan (dari) profesor dan para dokter, tentu Bio Farma juga,” kata Erick Thohir.
Ia menjelaskan, uji klinis tahap III ini dilakukan untuk memastikan agar tidak menimbulkan efek negatif.
Sehingga keberhasilan yang diharapkan dari uji klinis ini akan menjadi acuan bagi pemerintah sebelum melakukan distribusi massal pada masyarakat.
Baca: MA Tolak Uji Materiil Tarif Baru BPJS Kesehatan Jilid II yang Dimohonkan KPCDI
Baca: Besok Uji Coba Vaksin Covid-19 Buatan China Akan Disaksikan Presiden Jokowi
Baca: Enggan Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Covid-19, Erick Thohir: Bukan Saya Takut
“Ini penting, karena vaksin ini menentukan 1.620 (relawan) yang nantinya dicoba selama enam bulan tidak ada apa-apa. Presiden akan menyaksikan langsung besok,” terangnya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)