TRIBUNNEWS.COM - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan hengkang dari PAN dan bakal mendirikan partai baru.
Partai baru yang didirikan Amien Rais itu disebut-sebut bakal diberi nama 'PAN Reformasi'.
Berikut fakta-fakta tentang partai baru bentukan mantan Ketua MPR itu sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Minggu (30/8/2020).
1. Nama Partai Baru Menguat ke 'PAN Reformasi'
Saat ini, partai bentukan Amien Rais itu dalam tahap proses pembentukan, termasuk penentuan nama partai.
Loyalis Amien Rais, Agung Mozin mengatakan dari 30 nama yang diusulkan, nama partai baru itu mengerucut ke nama Partai Reformasi
"Dari 30 nama yang diusulkan memang yang menguat Partai PAN Reformasi. Bukan singkatan ya, jadi PAN Reformasi, itu yang menguat," ujar Agung di Jakarta, Sabtu (29/8/2020), sebagaimana diberitakan sonora.id.
Baca: Sekjen PDIP Sebut Amien Rais Hanya Berspekulasi Soal Penyebab Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung
Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan bakal disetujuinya nama lain selain nama PAN Reformasi.
Keputusan nama pasti dari partai baru itu akan muncul saat deklarasi.
"Tapi tidak tertutup kemungkinan pada hari-H nanti, ini kan masih butuh waktu sampai Desember. Siapa tahu di tengah jalan ada masukan yang jauh lebih bagus ya, bisa saja kita memutuskan lain, tapi hari ini PAN Reformasi sangat disukai oleh orang-orang," ungkapnya.
2. Dideklarasikan pada Desember 2020
Rencananya, partai baru bentukan Amien Rais itu bakal dideklarasikan pada bulan Desember mendatang.
"Pak Amien sudah mengatakan, kira-kira Desember 2020 (sudah terbentuk partai baru)," papar Agung.
3. Logo Partai Baru Mirip PAN
Agung Mozin juga memberi gambaran tentang logo partai baru bentukan Amien Rais.
Menurut Agung, logo partai baru nanti tidak jauh berbeda dengan logo PAN yaitu berwarna biru serta terdapat matahari putih.
"Namun hal ini akan diputuskan pada waktu yang tepat jika tidak ada perubahan usulan dari semua stakeholder," papar eks Ketua DPP PAN itu.
4. Amien Rais Tidak akan Jadi Ketum
Amien Rais disebut tidak akan menjadi ketua umum partai baru yang akan dibentuknya.
Menurut loyalis Amien Rais dan juga salah satu pendiri PAN, Putra Jaya Husein, Amien Rais tidak menginginkan posisi tersebut sebanyak dua periode.
Amien menyerahkan ke generasi penerusnya yakni Soetrino Bachir.
"Pak Hatta Rajasa satu periode, diteruskan Pak Zulkifli dan satu-satunya yang ingin dua periode Pak Zul, tidak regenerasi," papar Putra saat dihubungi, Jakarta, Rabu (26/8/2020).
Baca: Respons Jaksa Agung Sikapi Kekhawatiran Amien Rais Kejaksaan Agung Sengaja Dibakar Orang Dalam
Untuk posisi Ketua Umum, PAN meminta diisi oleh yang muda.
"Pak Amien minta yang muda-muda," kata Putra.
5. Alasan Amien Rais Bentuk Partai Baru
Agung mengungkap alasan Amien Rais membentuk partai baru.
Amien menilai PAN yang ini dirikan, saat ini sudah tidak sesuai denghan tujuan awal pembentukan PAN.
Untuk itulah, menurutnya, semua loyalis Amien Rais sepakat adanya perubahan.
Itu yang menjadi alasan pembentukan partai baru.
"Alasannya, argumentasi mereka (loyalis Amien Rais,-Red), bahwa kalau bicara PAN itu adalah Amien Rais, dan kalau bicara Amien Rais itu adalah PAN."
"Jadi rohnya PAN itu ada di Amien Rais. Kemudian kalau bicara reformasi, ya Amien Rais saja. Itu dari sisi persepsi luar," kata Agung.
(Tribunnews.com/Daryono/Seno Tri Sulistiyono) (Sonora.id/Kumairoh)