Satu di antaranya kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Lewat akun Twitter-nya, Ferdinand Hutahaean menandai akun Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia menyebut, kebijakan menempatkan Thita yang merupakan anak Menteri Pertanian di salah satu BUMN terlalu kasar.
Ferdinand juga mempertanyakan apa kapastitas dan pengetahuan yang dimiliki Thita terkait pupuk.
Selain itu, Ferdinand menyebut Menteri BUMN, Erick Thohir offside.
"Presiden Pak @jokowi yth, kebijakan menempatkan Putri kandung Menteri Pertanian di BUMN Pupuk ini terlalu kasar dan keterlaluan.
Atas dasar pengetahuan apa Thita soal pupuk? Apakah murni krn kekuasaan bapaknya di @kementan?
Erick, anda offside @KemenBUMN," tulis Ferdinand.
5. Penjelasan BUMN
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Kementerian BUMN menyebut proses pemilihan komisaris dan direksi di perusahaan pelat merah dilakukan atas dasar talent pool.
Artinya, penunjukan seseorang didasarkan atas kompetensi dari talenta-talenta unggul.
Ini juga berlaku untuk seleksi komisaris di anak dan cucu BUMN.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan, di Kementerian BUMN sendiri memiliki Deputi SDM yang khusus menyeleksi para talenta-talenta untuk ditempat di perusahaan negara.
"Kita ada Deputi SDM, mereka kelola talent pool, nanti diajukan ke masing-masing Wamen (wakil menteri)."
"Nanti dilihat, kalau perusahaan strategis, sampai ke presiden pemilihannya seperti Pertamina, PLN, perbankan," jelas Arya, beberapa waktu lalu.