“Ini akan sangat memperlihatkan upaya kesiapan pemerintah mengantisipasi kemungkinan terburuk dan jadi gesture sangat kuat menenangkan warga masyarakat secara psikologis," katanya.
Diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyiapkan anggaran sebesar Rp 3,5 triliun untuk membayar penggunaan hotel berbintang satu dan dua tempat mengisolasi pasien dengan gejala ringan atau OTG.
Sri Mulyani mengatakan, anggaran isolasi pasien dengan gejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG) pada hotel bintang satu dan dua itu akan diambil dari dana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dia menekankankan anggaran Rp3,5 triliun ini akan segera diberikan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Anggaran yang kami alokasikan untuk BNPB sebesar Rp3,5 triliun. Di situ termasuk antisipasi penggunaan hotel untuk ruang isolasi pasien," ujar Sri Mulyani dalam acara tanya jawab virtual, Selasa (15/9/2020).
Penggunaan hotel untuk mengisolasi pasien dengan gejala ringan atau OTG sebelumnya disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.
Menurut Jokowi, pemerintah bekerja sama dengan sejumlah hotel bintang satu dan dua sebagai tambahan fasilitas karantina.
Di DKI Jakarta sendiri terdapat 15 hotel bintang dua dan tiga yang memiliki kapasitas 3 ribu unit kamar.