TRIBUNNEWS.COM - Partai Gerindra resmi mengumumkan susunan pengurus terbarunya untuk periode 2020-2025.
Dari daftar tersebut, ada sejumlah nama lama yang masih masuk dalam daftar kepengurusan.
Sebut saja Fadli Zon, Edhy Prabowo, Rahmawati Soekarno Putri, Sufmi Dasco Ahmad, hingga Ahmad Muzani.
Hanya saja ada beberapa yang berganti tugas atau berpindah jabatan.
Baca: Reaksi Arief Poyuono Namanya Tidak Masuk dalam Kepengurusan Baru Partai Gerindra
Baca: Ini Kepengurusan Baru Partai Gerindra 2020-2025, Berikut Orang-orangnya
Sementara itu, ada pula sejumlah nama baru yang masuk dalam daftar pengurus Partai Gerindra periode 2020-2025.
Misalnya Sandiaga Uno yang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina atau Rahayu Saraswati, keponakan Prabowo Subianto.
Di Partai Gerindra, Rahayu Saraswati menjabat sebagai Wakil Ketua Umum bidang Pemuda, Perempuan dan Anak.
Selain itu, ada Mochamad Irfan Yusuf alias Gus Irfan yang merupakan cucu pendiri NU, Hayim Asy'ari.
Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum bidang Agama.
Sebelumnya, Gus Irfan pernah menjadi satu di antara juru bicara tim sukses (timses) Prabowo-Sandiaga saat Pilpres 2019.
Bila ada nama baru yang masuk, tentu ada sejumlah nama yang tidak ada atau terlempar dari daftar kepengurusan Partai Gerindra terbaru.
Yang paling menjadi sorotan adalah FX Arief Poyuono.
Baca: Reaksi Arief Poyuono Namanya Tidak Masuk dalam Kepengurusan Baru Partai Gerindra
Baca: Fadli Zon Jabat Waketum Gerindra, Tak Ada Nama Arief Poyuono
Di kepengurusan sebelumnya, Arief Poyuono menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Buruh dan Ketenagakerjaam.
Namun kini, ia tidak lagu masuk dalam daftar kepengurusan Partai Gerindra periode 2020-2025.