TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto termasuk menteri yang paling jarang muncul di masa pandemi Covid-19.
Pernyataan-pernyataan terkait penanganan virus corona dialihkan ke Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Padahal, semenjak merebaknya penyebaran Covid-19 di Indonesia, Terawan menjadi sorotan publik.
Menkes dianggap kurang serius dalam melakukan antisipasi dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Namun, di tengah sorotan publik terhadap dirinya yang begitu tinggi, Menkes Terawan justru memilih bungkam dan jarang tampil ke publik.
Baru-baru ini, di acara Mata Najwa Trans7, Najwa Shihab menanyakan soal alasan kenapa Menkes Terawan jarang muncul ke publik.
Pernyataan itu dilontarkan Najwa kepada Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca: Luhut Tak Masalah Dijuluki Menteri Segala Urusan, Akui Selama Ditugaskan Presiden Selalu Selesai
Baca: Najwa Shihab Singgung Menkes Karena Tak Gubris Undangannya, Luhut : Saya Tadinya Gak Mau Datang
Menurut Najwa, Menkes jarang sekali tampil ke publik saat pandemi padahal banyak urusan yang seharusnya diklarifikasi.
"Yang jelas kan menteri kesehatan kita irit sekali tampil ke publik saat pandemi."
"Padahal banyak sekali urusan yang perlu diklarifikasi yang memang portofolio dan tanggung jawabnya."
"Apakah memang ada intruksi untuk membatasi kemunculan menteri kesehatan?" tanya Najwa kepada Luhut seperti dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (24/9/2020).
Luhut membantah soal pernyataan Najwa terkait membatasi kemunculan Menkes Terawan.
Sebab, lanjut Luhut, Menkes Terawan masih sering muncul dalam rapat atau melaporkan tindakan-tindakan mengenai penanganan Covid-19.
"Nggak juga, kemarin dia muncul di depan para panglima, kapolda, para gubernur dia ngomong, bicara dia, 'ini yang mau saya buat, begini-begini', gitu," papar Luhut.