Kedekatan antara keduanya membuat momen perpisahan Febri dengan Nawawi berlangsung emosional.
Febri menceritakan, seusai membaca surat pengunduran dirinya Nawawi sempat terdiam dan menatap ke arah jendela.
Baca: MA Sunat Lagi Hukuman Koruptor, KPK Khawatir Publik Curiga
Suasana kala itu mendadak hening, ada jeda cukup panjang antara Febri dan Nawawi.
"Pak Nawawi diam, ada jeda beberapa saat sebelum saya kembali berbicara," ujar Febri. Tapi keadaan kembali cair saat saya berjanji pada Pak Nawawi untuk tetap menjaga KPK meski dari luar," ucap Febei.
Setelah Febri berjanji tetap menjaga KPK dari luar, diskusi antara keduanya berlanjut. Banyak hal yang dibahas Febri dengan Nawawi, termasuk terkait kasus-kasus tindak pidana korupsi yang saat ini belum selesai.
Di akhir percakapan Nawawi menyebut kepergian Febri dari KPK seumpama burung yang kehilangan sayap.
"Terakhir Pak Nawawi bilang, ibaratkan burung yang sedang terbang, sayap saya itu beberapa bagian patah. Sehingga, sulit bagi saya untuk bisa terbang secara baik kalau teman satu per satu yang saya kenal dan percaya keluar," ucap Febri menirukan ucapan Nawawi. (tribun network/genik).