News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Heboh Temuan Beras Campur Plastik BPNT di Cianjur, Ini Respon Mensos Juliari

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Biji Plastik sebanyak 15 butir ditemukan warga Desa Sukajaya Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Sabtu (26/9/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam beberapa hari terakhir, warga Cianjur Jawa Barat dihebohkan lantaran ditemukan beras plastik dalam Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kementerian Sosial.

Menanggapi itu, Menteri Sosial RI Juliari Batubara angkat bicara.

Namun dia hanya bicara singkat.

"Oh kalau soal itu sedang ditindak lanjuti oleh Bupati Cianjur ya," kata Juliari usai melakukan pertemuan dengan Jaksa Agung di Badiklat Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (30/9/2020).

Dia tak memberikan keterangan lebih lanjut soal kasus penemuan biji plastik dalam bantuan sosial tersebut.

Mendapatkan pengawalan, Juliari langsung menuju mobil dan pergi.

Baca: Warga Cilaku Cianjur Temukan Biji Plastik Seperti Peluru Mainan Anak-anak Dalam Beras Bansos

Sebelumnya diberitakan, warga di Kampung Tugu RT 01/06, Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur menemukan biji plastik dalam kemasan beras 10 kilogram.

Beras tersebut merupakan program bantuan sosial atau bantuan pangan non tunai (BPNT) Kementerian Sosial RI.

Biji plastik ditemukan Abdurachman (45) saat dirinya mengunyah nasi, lalu menggigit dan merasakan ada benda keras.

Abdurachman khawatir biji plastik lainnya masih ada di dalam karung beras, karena belum semuanya dimasak.

Benar saja, setelah dicek ada sekitar 20 biji plastik.

Kepala Desa Ciharashas, Zakaria membenarkan ada warga yang menemukan biji plastik dalam kemasan beras 10 kilogram pada program bantuan sosial.

“Iya memang benar, setelah mendengar kabar tersebut saya bersama anggota Polsek Cilaku mendatangi rumah warga yang menemukan biji plastik,” kata Zakaria saat dihubungi melalui telepon, Minggu (27/9/2020) malam.

Zakaria mengatakan, yang ditemukan bukan beras plastik, tapi biji plastik berbentuk bulat.

Informasi yang saya terima di sini bulat seperti peluru mainan anak-anak,” katanya

Zakaria mengatakan, awalnya memang dikabarkan ditemukan saat mengunyah nasi menggigit benda keras, sewaktu dilihat ternyata biji plastik berbentuk bulat.

“Setelah kami konfirmasi ulang pada yang bersangkutan, ternyata bukan ditemukan saat mengunyah, tapi sengaja mengecek dengan cara direndam dalam air, munculah biji plastik tersebut,” ujarnya.

Bahkan, ungkap Zakaria, pihaknya tidak hanya memeriksa Abdurachman, melainkan tetangga yang masih tersisa berasnya.

“Tetangganya kami periksa, ada sisa beras sekitar tiga kilogram, ditemukan empat butir biji plastik,” tambah Zakaria

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini