Berkoalisi dengan Rakyat
Lebih lanjut, AHY menegaskan bahwa Partai Demokrat akan terus berpihak kepada rakyat.
“Sesuai dengan apa yang saya sampaikan dalam Pidato Politik beberapa waktu yang lalu, 'Kita (Partai Demokrat) Harus Berkoalisi dengan Rakyat', terutama berkoalisi dengan rakyat kecil, termasuk kaum buruh, pekerja yang hari ini paling terdampak oleh krisis pandemi dan ekonomi," ujar AHY.
"Maka, kepada seluruh pengurus dan kader Partai Demokrat, mari kita terus berjuang bersama-sama dengan masyarakat. Harapan rakyat, perjuangan Demokrat,” Ketum AHY menjelaskan.
AHY pun mengajak seluruh lapisan dan elemen masyarakat, utamanya kaum buruh dan pekerja yang akan terkena dampak dari RUU Cipta Kerja untuk berjuang bersama menegakkan nilai-nilai keadilan.
“No one is left behind. Bersama kita kuat, bersatu kita bangkit. Tuhan Bersama Kita,” ujar AHY.
Baca: KSPI: Aksi Mogok Nasional Sudah Berlangsung di Tangerang dan Bekasi
Walk Out dari Paripurna
Diketahui, Fraksi Partai Demokrat memilih walk out atau meninggalkan jalannya sidang paripurna pengesahan RUU Cipta Kerja, Senin (5/10/2020).
Sebelum walk out, Fraksi Demokrat meminta pimpinan sidang untuk memberikan waktu untuk menyampaikan pandangan.
Sebelumnya, seluruh perwakilan fraksi telah diberikan waktu untuk menyampaikan pandangannya, tak terkecuali dengan Partai Demokrat.
Pimpinan sidang mulanya akan melanjutkan acara sidang, yaitu mendengarkan pandangan dari pemerintah.
"Pak Ketua, sebelum dilanjutkan, kami dikasih kesempatan, tolong Pak Ketua," ungkap Waketum Partai Demokrat Benny K Harman.
"Saya tadi sudah berikan, nanti setelah pandangan dari pemerintah," jawab Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin selaku pimpinan sidang.
"Kami dulu, sebelum pemerintah," sahut Benny.
Baca: Klaster Pendidikan Ada dalam UU Cipta Kerja, P2G: DPR Prank Pegiat Pendidikan