News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UU Cipta Kerja

Wapres Ingatkan Pihak yang Keberatan soal Omnibus Law: Tempuh Jalur Konstitusional, Bukan Kegaduhan

Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil komando massa aksi di Kawasan Patung Kuda Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat tempat mereka menyampaikan orasi penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja pada Selasa (13/10/2020) siang.

Pantauan di lokasi, sebagaian massa masih berkumpul di lokasi.

Orator mengingatkan aksi telah selesai dan segera membubarkan diri.

Kelompok pemuda berdatangan

Ratusan pengunjuk rasa terus memadati kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020) sore.

Pantauan Tribunnews.com, sekitar pukul 15. 20 WIB, massa pengunjuk rasa berangsur-angsur datang dari arah kawasan Tanah Abang dan Sarinah menuju bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

Pantauan di lokasi, massa yang hadir di sore hari ini didominasi kelompok pemuda.

Mereka hadir bergerombol mulai dari 10 hingga 30 orang setiap kelompoknya.

Baca juga: Ketika Kapolres Jakarta Pusat Ingatkan Pedemo UU Cipta Kerja Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19

Sedangkan, massa buruh yang pada siang hari melakukan aksi di sekitaran patung kuda, terlihat mulai menepi dan meninggalkan lokasi.

Baca juga: Ketika Kapolres Jakarta Pusat Ingatkan Pedemo UU Cipta Kerja Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19

Sementara, massa aksi lainnya yakni puluhan anggota organisasi masyarakat Laskar Pembela Islam (LPI) yang mengenakan pakaian seragam putih berjaga di barikade yang dibuat pihak Kepolisian dengan menghadap ke arah demonstran.

Hingga berita ini diturunkan, kawasan patung kuda mulai dipadati kembali oleh massa.

Imbauan jaga protokol kesehatan

Massa pengunjuk rasa tolak UU Cipta Kerja terlihat berkerumun dan tak menjalankan jaga jarak di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020).

Melihat hal itu, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto meminta massa aksi tak berkerumun dan mematuhi protokol kesehatan. 

Apalagi saat ini Indonesia masih berada di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Massa Aksi di Patung Kuda Tolak UU Cipta Kerja: Jangan Melawan Aparat TNI dan Polri

Heru tampak menyampaikan imbauannya melalui pengeras suara yang terhubung melalui mobil pengurai massa V8 Raisa.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini