Sama dengan survei Voxpopuli
Sebelumnya, temuan survei yang dilakukan Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas Ganjar juga melesat.
Ganjar Pranowo melesat dari 15,6 persen menjadi 17,6 persen, atau naik 2,0 persen.
Dengan kenaikan itu, posisi Ganjar kini telah menyalip Prabowo dengan selisih tipis 0,5 persen.
“Ganjar berhasil mengungguli Prabowo, memastikan posisi Ganjar sebagai penantang kuat jika Prabowo maju calon presiden pada Pemilu 2024,” kata Direktur Eksekutif Voxpopuli Research Center Dika Moehamad dalam keterangan tertulis kepada pers di Jakarta, Senin (5/10/2020).
Kenaikan elektabilitas Ganjar paralel dengan kepala daerah lain, yaitu gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Seperti halnya Ganjar, elektabilitas Kang Emil juga melesat dari sebelumnya 10,6 persen menjadi 13,2 persen, atau naik 2,6 persen,” kata Dika.
Menurut Dika, pertarungan menuju 2024 sekarang dikuasai tokoh-tokoh berlatar belakang kepala daerah.
Selain Prabowo, penurunan elektabilitas juga dialami oleh mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno, dari 9,3 persen menjadi 8,5 persen.
Di sisi lain, dinamika antara kepala daerah pun terjadi, mana Ganjar dan Kang Emil paling diunggulkan.
Sedangkan tokoh-tokoh lain seperti Anies, Khofifah, dan Risma mengalami penurunan elektabilitas.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun dari 11,3 persen menjadi 9,4 persen, atau turun 1,8 persen.
Baca juga: Ganjar Pranowo: Masyarakat yang Bosan Dengan Upaya Mencegah Covid-19 Adalah Ancaman Paling Berbahaya
Sedangkan gubernur Jawa Timur Khofifah turun dari 6,4 persen menjadi 5,6 persen dan walikota Surabaya Tri Rismaharini turun dari 5,1 persen menjadi 3,8 persen.
Selain nama-nama tersebut, ada pula ketua umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang turun dari 3,0 persen menjadi 2,1 persen.