Lalu Menteri BUMN Erick Thohir dari 3,7 persen menjadi 2,0 persen, sedangkan Menko Polhukam Mahfud MD dari 1,1 persen naik tipis menjadi 1,2 persen.
Dinamika antara tokoh nasional dan kepala daerah ditengarai terjadi seiring kemunculan tokoh-tokoh baru.
Sejumlah nama yang sebelumnya hanya meraih elektabilitas di bawah 1 persen kini mewarnai bursa capres.
“Bahkan ada nama yang sama sekali tidak muncul pada survei sebelumnya, yaitu Plt ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha, memimpin dengan elektabilitas mencapai 2,3 persen,” kata Dika.
Nama-nama lain adalah ketua DPR Puan Maharani (0,4 persen-1,7 persen), mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti (0,3 persen-1,5 persen), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (0,2 persen-1,1 persen), dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (0,1 persen-1,0 persen).
Baca juga: Dengan Menhan Prancis, Prabowo Bahas Kawasan Indo-Pasifik dan Kerja Sama Perkuat Alutsista TNI
Menurut Dika, peta elektoral terbaru ini menunjukkan dinamika yang menarik.
Tetapi semua akan tergantung perkembangan berikutnya, dukungan partai politik, dan presidential threshold.
Sementara itu masih ada nama-nama lain (1,4 persen) dan tidak tahu/tidak jawab (10,5 persen).
Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 11-20 September 2020, melalui telepon kepada 1.200 responden yang diambil secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019.
Margin of error survei sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber: Tribunnews.com/Tribun Jakarta