Menurut Menpora RI, semangat persatuan sudah mutlak dan tidak bisa ditawar lagi.
Seberat apapun masalah, jika bersatu akan bisa diselesaikan dengan baik.
Semangat bergotong royong juga harus dikedepankan dalam menghadapi masalah, termasuk dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda negeri.
"Semangat persatuan tidak bisa ditawar lagi, harus bersatu dan bergotong royong. Saya kira kita harus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan para pemuda kita, bagaimana kita harus bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Berbagai cara terus kita lakukan, termasuk memberikan edukasi penerapan protokol kesehatan," ujar Menpora RI.
Menpora juga menjelaskan makna dari logo Hari Sumpah Pemuda 2020.
Pada logo tersebut terdapat dua insan yang saling terhubung menggambarkan semangat persatuan pemuda Indonesia yang aktif dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia pada hari Sumpah Pemuda ke-92.
Selanjutnya terdapat perpaduan warna yang beragam melambangkan keberagaman Indonesia pada agama, suku, ras, dan bahasa.
Kemudian, warna biru pada logo melambangkan lautan dan warna hijau melambangkan hutan/pertanian Indonesia sebagai salah satu kekayaan sumber daya alam negeri.
"Konsep logo yang dibuat seakan menyambung dan tidak terputus melambangkan semangat persatuan dan kerjasama untuk melawan Covid-19. Pada font Sumpah Pemuda, memiliki kesan tegas sebagai salah satu sifat pemuda yang energik dan aktif," ungkapnya.
Baca juga: Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Berikut Isi Naskah dan Makna Logo Hari Sumpah Pemuda ke-92 Tahun 2020
Baca juga: 50 Kata-kata Sumpah Pemuda dari Soekarno dan Para Tokoh, LENGKAP Bahasa Indonesia dan Inggris
Menpora RI berharap, peran pemuda di Tanah Air semakin signifikan.
Peranan pemuda yang selama ini sudah dibangun, diminta untuk terus dijalankan dengan baik.
Para pemuda juga diminta selalu siap dalam menghadapi tantangan kedepannya.
"Sebagai bangsa yang besar, kita harus siap. Saya kira peranan pemuda sampai sekarang masih terus dibutuhkan. Anak muda kita harus bisa berinovasi, kreatif menyambut masa yang akan datang. Pemuda kita harus bisa terus menguasai pengetahuan dan teknologi. Kalau tidak, kita bisa tertinggal. Semangat itu harus terus dipelihara," lanjut Menpora RI.
Untuk panduan pemasangan dan penggunaan logo berikut Pedoman visual publikasi Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020.