6. "Makin redup idealisme dan heroisme pemuda, makin banyak korupsi." - Soe Hok Gie
7. "Bagi pemuda umumnya, revolusi berarti tantangan untuk mencari nilai-nilai baru." - Soe Hok Gie
8. "Di dalam hidupnya anak-anak adalah tiga tempat pergaulan yang menjadi pusat pendidikan yang amat penting baginya, yaitu alam keluarga, alam perguruan dan alam pergerakan pemuda." - Ki Hadjar Dewantara
9. "Pemuda hari ini harus turun tangan, berkarya nyata menjawab semesta Indonesia." - Najwa Shihab
10. "Negeri ini butuh banyak pemuda pencari solusi, bukan pemuda pemaki-maki." - Ridwan Kamil
11. "Para pemuda sebagai calon pemimpin, agar pemimpin pandai merasa, merasakan kesulitan hidup rakyat, mendengar rakyat, berbuat untuk rakyat bukan sebaliknya merasa pandai dan tidak mau mendengar." - Ryamizard Ryacudu
12. "Pemuda harus punya visi yang jauh ke depan. Misalnya, 20 tahun ke depan akan menjadi apa. Untuk bisa mewujudkan visi itu, pemuda harus punya tiga gesit. Yaitu, gesit otak, gesit tangan, dan gesit gaul." - Rizal Ramli
13. "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia." - Ir. Soekarno
14. "Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah berbahaya!" - Ir. Soekarno
15. "Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini baiknya digunduli saja kepalanya." - Ir. Soekarno
16. "Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia." - Ir. Soekarno
17. "Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun." - Ir. Soekarno
18. "Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang." - Ir. Soekarno
19. "Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka." - Ir. Soekarno
20. "Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik suatu adat-istiadat tertentu, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!" - Ir. Soekarno
(Tribunnews.com/Latifah/Fajar/Citra Agusta Putri Anastasia)(Kompas.com/Ari Welianto)