News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rizieq Shihab Pulang

Siapa Agus Maftuh Abegebriel? Dubes RI untuk Arab Saudi yang Sebut Rizieq Shihab WNI Ora Duwe Paspor

Penulis: Sri Juliati
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, saat berkunjung ke Kantor Daker Makkah, Selasa (30/7/2019). Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel menyebut Rizieq Shihab sebagai WNIO alias WNI Ora Duwe Paspor.

Empat belas tahun kemudian, Agus Maftuh memperoleh gelar S2 di kampus yang sama pada 2003.

Agus Maftuh menikah dengan Lukluul Muniroh dan dikaruniai empat anak yaitu Nabila Azwida Faradisa, Gebriel Hammada Rabbic Reynova Lubna Feyla Affa, dan Ludivine Fahra Rabbeca.

2. Dari Dosen hingga jadi Dubes

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Para Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Negara Sahabat, Rabu (13/1/2016) di Istana Negara. (TRIBUNNEWS.COM/CAHYO/SETPRES)

Masih dari situs PP Al-Munawwir Komplek Q, Agus Maftuh mengajar dan menjadi dosen di kampusnya, yaitu IAIN Sunan Kalijaga sejak 1989.

Di sana, ia mengajar Diplomasi dan Politik Luar Negeri serta Studi Keamanan dan Pertahanan.

Agus Maftuh juga pernah menjadi dosen tamu di Monash University Melbourne dengan kajian Global Terorism Centre pada 2006.

Lima tahun kemudian, ia kembali menjadi dosen tamu di Internasional Islamic University Islmabad Pakistan pada 2011.

Setelah 27 tahun mengajar, Agus Maftuh dilantik menjadi Duta Besar RI.

Agus Maftuh dilantik Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Kerajaan Arab Saudi merangkap Organization of Islamic Cooperation (OIC), berkedudukan di Riyadh.

Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta pada 13 Januari 2016.

3. Prestasi Agus Maftuh

Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel (TRIBUNNEWS/RINA AYU PANCARINI)

Selama menjadi dubes, Agus Maftuh menorehkan beberapa catatan.

Satu di antaranya membebaskan tujuh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari hukuman mati hingga 2018.

Satu di antaranya TKI asal Majalengka, Jawa Barat yang bekerja di Arab Saudi, Etty binti Toyib.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini