Menurutnya, pelaku beraksi dengan cepat.
Saat peristiwa terjadi, kawasan tersebut ramai dilintasi oleh para pesepeda.
"Ya orang gowes pagi-pagi terus di jambret di tarik handphonenya gitu. Pelaku Dua orang bawa motor," jelasnya.
Adapun saat ini pihaknya mengaku sedang melakukan penyelidikan terkait aksi penjambretan yang menimpa anggota TNI tersebut saat sedang bersepeda.
"Masih kita lidik," pungkasnya.
Bukan yang pertama
Beberapa waktu lalu, seorang anggota TNI Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko nyaris menjadi korban begal.
Peristiwa itu terjadi saat dirinya bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020) pagi.
Kini polisi sudah mengidentifikasi pelaku yang diduga berjumlah empat orang dengan dua sepeda motor saling berboncengan.
"Kita sudah identifikasi pelakunya ada empat orang," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu (4/11/2020).
Baca juga: Ketuk Pintu Tak Ada Jawaban, 2 Orang Kaget Kepala Teman Tersandar ke Jendela: Tewas Gantung Diri
Yusri menegaskan, polisi sudah memerika video rekaman CCTV, baik sebelum dan sesudah kejadian guna menganalisa perana masing-masing pelaku dalam aksi kriminal tersebut.
Dua pelaku yang berboncengan satu motor bertugas memepet korban.
Adapun dua pelaku lainnya yang juga berboncengan berupaya merampas barang korban.
"Karena saat itu korban menaruh HP-nya di setir (setang sepeda, red). Sehingga korban terjatuh, tangannya patah," katanya.