News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab

Dimintai Klarifikasi Polisi, Anies Dapat Dukungan dari Tokoh-tokoh Ini, Siapa Saja Mereka?

Penulis: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertemuan Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnaim bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Pertemuan tersebut berlangsung pada Selasa (10/11/2020) malam dan fotonya diunggah di akun Instagram Tengku Zulkarnain.

"Apalagi terkesan ada diskriminasi dengan tidak dilakukannya hal yang sama atas gubernur lain yang di wilayahnya juga terjadi kerumunan serupa," kata Din.

"Tindakan ini akan menjadi bumerang bagi rejim, dan telah menuai simpati rakyat bagi Anies Baswedan sebagai pemimpin masa depan," sambungnya.

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat akan menaiki panggung tempat perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan anaknya di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). Pantauan Tribunnews.com di lapangan prosesi pembacaan ijab kabul menggunakan bahasa Arab dan berlangsung dengan hikmat. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

2. Politikus PPP Syaifullah Tamliha

Politikus PPP Syaifullah Tamliha menilai pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Polda Metro Jaya, menjadi panggung politik yang positif bagi Anies untuk maju Pilpres 2024.

Anies dipanggil Polda Metro Jaya untuk diminta klarifikasi terkait kerumunan massa pada acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusar, beberapa waktu lalu. 

"Sebenarnya pemanggilan Anies itu membuat panggung bagi Anies Baswedan, paling tidak dalam sepekan ini Anies terus (jadi pembicaraan publik)," papar Syaiful saat dihubungi, Jakarta, Rabu (18/11/2020).

"Sehingga dia memiliki popularitas yang tinggi, terutama dikalangan umat muslim. Bisa menimbulkan elektabilitas Anies untuk menjadi calon presiden terkuat 2024 semakin nyata," sambung Syaiful. 

Menurut Syaiful, masyarakat saat ini melihat Kepolisian bertindak tebang pilih dalam menegakkan hukum terkait pelanggaran protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Massa pendukung Front Pembela Islam (FPI) saat menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan anak Habib Rizieq Syihab di kawasan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). Pantauan Tribunnews.com di lapangan prosesi pembacaan ijab kabul menggunakan bahasa Arab dan berlangsung dengan hikmat. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Kalau melihat aspirasi rakyat kepada saya, ini tebang pilih. Seharusnya semua (dipanggil), di Jawa Tengah juga banyak pelanggaran, Jawa Barat juga banyak, Kalimantan juga banyak," papar Anggota Komisi I DPR itu. 

Syaiful pun menyayangkan permintaan klarifikasi oleh Polisi kepada Anies berlangsung lama dan seolah sudah menjadi tersangka. 

"Kalau sekadar mengklarifikasi tentang PSBB di Jakarta, menurut saya tidak masalah. Tapi jangan menimbulkan kesan kepada publik, bahwa ini tebang pilih," tutur Syaiful. 

3. Anggota DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera

Anggota DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera meminta penegakan hukum terkait pelanggaran protokol kesehatan pencegahan Covid-19, harus adil dan transparan.

Hal tersebut disampaikan Mardani saat menyikapi gerak cepat Kepolisian dalam memeriksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait resepsi pernikahan putri Rizieq Shibab.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini