News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintah Beri Target KEK Supaya Tidak Mangkrak

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso ditemui di kawasan Rasuna Said, Jakarta.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan, pemerintah memberikan target penyerapan tenaga kerja maupun pembangunan ke pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) supaya tidak mangkrak.

Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, dari 15 KEK yang ada itupun yang beroperasi baru 11.

"Sementara, 4 KEK masih tahap pembangunan, walaupun kalau kita lihat beberapa Peraturan Pemerintah (PP)-nya sudah cukup lama," ujarnya dalam video conference, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Sumatera Barat Kembali Dilanda Gempa, Getaran Terasa Hingga di Bengkulu dan Jambi

Susiwijono mengungkapkan, satu di antara 4 KEK yang belum selesai tahap pembangunannya adalah KEK Tanjung Api-api Sumatera Selatan.

"Sebagai contoh Tanjung Api-api itu PP-nya tahun 2014, nah ini masih proses pembangunan, belum selesai," katanya.

Baca juga: Ambisius, Target Investasi KEK Rp 725 Triliun dan Serap 672 Ribu Tenaga Kerja di 2025

Kemudian, 3 KEK yang pembangunannya belum selesai juga yakni KEK Kendal Jawa Tengah, KEK Singasari Jawa Timur, dan KEK Likupang Sulawesi Utara.

"KEK Kendal eks KIK atau Kawasan Industri Kendal, berubah jadi Kawasan Ekonomi Khusus. Kemudian, KEK Singasari Jawa Timur, Likupang sebagai KEK wisata yang ada di Sulawesi Utara," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini