Saat ini, pencalonan presiden di Indonesia mengharuskan tiap kandidat memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau Presidential Threshold (PT) sebesar 20 persen.
Sedangkan PSI, berdasarkan hasil Pemilu 2019 lalu, belum memiliki kursi di Senayan.
Sebelumnya, dalam kurun waktu tiga bulan, peta elektoral menuju Pemilu 2024 kembali dinamis.
Jika dalam survei bulan Juni 2020 Prabowo Subianto masih bertengger di puncak elektabilitas calon presiden (capres), kini posisinya sudah tersalip oleh Ganjar Pranowo.
Baca juga: Giring Janjikan Bagi Tablet Gratis Jika Jadi Presiden, Ernest Prakasa Beri Sindiran: Biasa Aja Itu
"Dengan elektabilitas 17,1 persen, Ganjar berhasil mengejar Prabowo yang kini hanya 16,5 persen," kata Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting Andreas Nuryono, Kamis (1/10/2020) lalu.
Selain sejumlah tokoh senior, beberapa nama baru juga berhasil merangsek masuk. Termasuk di dalamnya nama Giring yang berada di peringkat kedelapan.
"Wajah baru muncul dengan kehadiran Plt ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang berhasil menembus posisi 8 besar dengan elektabilitas 1,8 persen," kata Andreas.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Giring Ganesha Optimistis Soal Pencapresan : Surveinya Sudah Masuk Delapan Besar