TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat tertahan saat hendak memasuki Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (25/11/2020) siang.
Kedatangan penyidik KPK sekitar pukul 13.00 itu diduga untuk melakukan penggeledahan pasca ditangkapnya Menteri KKP Edhy Prabowo.
Dari pantauan Tribunnews.com, tim keamanan KKP sempat melarang lima penyidik KPK yang berusaha masuk ke Gedung Mina Bahari 1 KKP.
Ini lantaran sejak informasi penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh petugas KPK, pemeriksaan ketat langsung diterapkan di areal tersebut.
Pihak KKP juga melarang orang di luar kementerian memasuki Gedung Mina Bahari 1, 2, 3, 4 dan 5.
Mina Bahari 4 adalah gedung tempat Edhy Prabowo berkantor.
Di gedung tersebut ruangan menteri berada dan tempat biasa melakukan pertemuan dengan sejumlah orang.
Saat Susi Pudjiastuti menjadi Menteri KKP, Gedung Mina Bahari 4 juga kerap dijadikan sebagai tempat pertemuan dengan awak media.
Baca juga: Tokoh Warga Pangandaran Kaget Edhy Prabowo Diciduk KPK, Berharap Susi Pudjiastuti Jadi Menteri Lagi
"Jangan halangi-halangi kami," kata salah satu penyidik KPK di depan pintu gerbang gedung KKP.
Pihak keamanan KKP awalnya masih berkeras mengadang tim dari lembaga antirasuah itu seraya meminta pemeriksaan terlebih dulu terhadap tim KPK.
"Ditunggu 5 menit, kalau tidak dibuka, saya dobrak nanti," kata salah seorang penyidik KPK.
"Bapak jangan halang-halangi lho," lanjut penyidik lain.
Setelah sempat adu mulut dan bernegosiasi, petugas keamanan KKP akhirnya mengizinkan tim KPK untuk masuk.
Sementara awak media yang telah menunggu sejak pagi tetap tak diberi akses untuk masuk ke Gedung KPK.
"Hanya KPK yang boleh masuk, hanya dari KPK," kata pihak keamanan.
Gedung KKP sendiri biasanya terbuka bagi siapa saja yang ingin masuk.
Baca juga: Jadi Tersangka, Edhy Prabowo Buka Suara, akan Mundur dari Menteri KKP dan Gerindra: Ini Kecelakaan
Namun kemarin gedung tersebut tampak tertutup.
Tak sembarangan orang diperkenankan masuk.
Dua orang satpam berpakaian dinas lengkap berjaga di depan gerbang.
Mereka melarang orang yang tak berkepentingan masuk ke gedung tersebut.
"Sementara tidak bisa masuk," kata mereka.
Satpam yang berjaga di lokasi itu mengaku tak tahu mengapa penjagaan gedung itu diperketat.
Ia mengaku hanya mendapat instruksi untuk menjaga gedung tersebut.
"Enggak tahu. Cuma instruksi penjagaan. Diperketat. Mungkin karena Covid," kata satpam tersebut.(tribun network/dng/dod)