TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Suasana haru menyelimuti rumah duka di Kampung Bakung RT 04 / RW 01 Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang pada Kamis (3/12/2020) malam.
Rumah Afryani (19) TKW (tenaga kerja wanita) yang mayatnya ditemukan dalam koper di Arab Saudi ini tampak ramai dikunjungi warga.
Mereka mengadakan mengadakan tahlilan atas meningalnya Afryani yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan itu.
Baca juga: Kabur dari Majikan, TKI Asal Tangerang Ditemukan Tewas di Dalam Koper di Mekkah Arab Saudi
Baca juga: Terungkap! Identitas Gadis Asal Tangerang yang Mayatnya Ditemukan dalam Koper di Arab Saudi
Terlihat kedua orang tua korban yakni Badri (65) dan Miati (60) tak kuasa menahan sedih. Begitu juga sang kakak yaitu Agus (23) beserta keluarga lainnya.
Agus menjelaskan bahwa keluarganya sempat dibohongi terkait kasus yang menghebohkan tersebut.
Mereka diberi kabar bahwa Afryani telah dikubur di Arab Saudi.
"Dibohongin awalnya ibu kos di sana kasih tahu ke kami kalau adik saya ini meninggal dunia. Dan sudah dimakamkan," ujar Agus terlihat bola matanya berkaca-kaca saat dijumpai Warta Kota di rumah duka, Kronjo, Kabupaten Tangerang, Kamis (3/12/2020) malam.
Agus menjelaskan bahwa adiknya itu sebelumnya dalam kondisi sehat.
Bahkan sempat melakukan komunikasi dengan pihak keluarga.
"Seminggu lalu masih komunikasi melalui Facebook dan video call juga," ucapnya.
Kemudian mendapat kabar bahwa Afryani jatuh sakit.
Dia kabur dari majikannya di Arab Saudi.
"Kerjanya terlalu keras enggak ada istirahatnya makanya kabur," kata Agus.
Afryani bekerja sebagai asisten rumah tangga. Dia kabur ke tempat penampungan TKI (tenaga kerja Indonesia) ilegal yang ada di Arab Saudi.