TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus, kader, dan simpatisan partai di Jawa Timur, serta terima kasih kepada masyarakat yang mempercayakan pilihannya kepada kader murni PDI Perjuangan yang mencalonkan kepala daerah di 11 kabupaten/kota di provinsi tersebut.
Demikian dikemukakan Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDI Perjuangan, dalam keterangannya, Kamis (10/12/2020).
"Dari 7 incumbent, berdasarkan hasil pilkada ini karena menang jadi naik memiliki kader di 11 kabupaten/kota," ujar Hasto.
Berdasarkan laporan terakhir dari pemantauan hitung cepat maupun real count, serta pengumpulan data oleh Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), Hasto menegaskan bahwa kader PDI Perjuangan memenangkan 11 dari 19 pilkada yang dilaksanakan di Jawa Timur.
Dan dari ke-11 pasangan itu, kader murni partai menjadi kandidatnya.
"Jadi kami tak sekedar menjadi pengusung. Namun kader murni PDI Perjuangan memang benar-benar menjadi kepala daerah karena memenangkan pilkada kali ini," ujar Hasto.
"Sebagai catatan, pilkada pada penduduk tiga besar Jawa Timur berhasil dimenangkan PDI Perjuangan," kata Hasto menambahkan.
Baca juga: Update Hasil Pilgub Sulawesi Utara Kamis Malam: Olly-Steven Sementara Unggul dengan 58,3%
Menurut Hasto, sejumlah Ketua DPP PDIP seperti Ahmad Basarah, Sadarestuwati, Said Abdulah, Sri Rahayu dan Mindo Sianipar dalam 10 hari terakhir berada di Jawa Timur untuk mengawal Pilkada.
Hasto mencontohkan Pilkada Kabupaten Sumenep, PDI Perjuangan mendukung pasangan Ach. Fauzi berpasangan dengan Hj. Dewi Khalifa.
Untuk diketahui, Ach. Fauzi adalah kader murni partai dan menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep.
Sementara Hj. Dewi merupakan Ketua Muslimat Sumenep.
"Pasangan itu sama-sama mengikuti Sekolah Partai yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan pilkada," ujarnya.
Pasangan ini diusung bukan hanya oleh PDI Perjuangan. Tapi juga oleh partai politik lain seperti Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Atau contoh lain, menurut Hasto, adalah di Kabupaten Malang, dimana PDI Perjuangan mengusung Sanusi sebagai calon bupati yang berpasangan dengan Didik Gatot Subroto.