Direktur Utama TubanPetro Sukriyanto menambahkan, penghargaan yang diraih Polytama jadi bukti bahwa Petrokimia mampu sejalan dengan lingkungan, meskipun saat ini penggunaan plastic menimbulkan berbagai persepsi dari masyarakat akibat permasalahan dalam pengelolaan sampahnya.
Sejak 2018, perusahaan juga telah menerapkan sistem manajemen lingkungan hidup berdasarkan ISO 14001:2015 yang telah tersertifikasi.
Penerapan standar internasional tersebut adalah untuk Sistem Manajemen Lingkungan (SML) yang membantu sebuah industri mengidentifikasi, memprioritaskan, dan mengatur risiko-risiko lingkungan sebagai bagian dari praktik bisnis
’’Secara berkesinambungan, Polytama fokus pada target pengelolaan lingkungan hidup di sekitar area produksi, termasuk melakukan pengawasan terhadap lingkungan hidup. Perusahaan juga berupaya meningkatkan standar mutu lingkungan hidup melalui perolehan sertifikasi,’’ ujar Sukriyanto.
Ditegaskan Sukriyanto , TubanPetro dan anak usaha, selalu konsisten dalam mengembangkan dan me-maintain program CSR yang telah dimiliki saat ini dan terus melahirkan inovasi seiring perkembangan zaman ke depannya untuk selalu menjadi pionir dan berperan serta selalu memberikan dampak yang positif bagi lingkungan dan masyarakat.
Juga, tetap berfokus pada kegiatan pemberdayaan masyarakat di berbagai sektor. (Willy Widianto)