News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kaleidoskop 2020

KALEIDOSKOP 2020 Bulan Juli: Djoko Tjandra dan Pembobol BNI Ditangkap, Tewasnya Editor Metro TV

Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Djoko Tjandra tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (30/7/2020). Berikut peristiwa besar yang terjadi pada Juli 2020.

Penemuan tersebut disimpulkan melalui uji molecular docking dan uji in vitro di Laboratorium Balitbangtan.

Ia menjelaskan, laboratorium tempat penelitian eucalyptus telah mengantongi sertifikat level keselamatan biologi atau biosavety level 3 (BSL 3) milik Balai Besar Penelitian Veteriner.

Virologi Kementan pun sudah melakukan penelitan sejak 10 tahun lalu dan tak asing dalam menguji golongan virus corona seperti influenza, beta corona dan gamma corona.

"Setelah kita uji ternyata Eucalyptus sp. yang kita uji bisa membunuh 80-100 persen virus mulai dari avian influenza hingga virus corona."

"Setelah hasilnya kita lihat bagus, kita lanjutkan ke penggunaan nanoteknologi agar kualitas hasil produknya lebih bagus,” terang dia.

2. Pembobol BNI Ditangkap

Buron kasus pembobolan Bank BNI, Maria Pauline Lumowa, tiba di Indonesia, Kamis (9/7/2020).

Maria Pauline Lumowa diekstradisi dari Serbia ke Indonesia.

Ia menjadi satu di antara tersangka pembobolan kas Bank BNI cabang Kebayoran Baru senilai Rp 1,7 triliun lewat Letter of Credit (L/C) fiktif.

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly, mengatakan pencarian Maria adalah proses yang panjang dan tertutup.

"Beliau adalah pembobol BNI bersama teman-temannya pada 2003 senilai Rp 1,7 triliun," ungkapnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Kamis.

Maria Pauline Lumowa membobol BNI hingga Rp 1,7 triliun. (DOK. Kemenkumham untuk KompasTV)

Yasonna menyebut, ada sejumlah hambatan dalam melakukan ekstradisi tersebut.

"Selama proses ini ada negara Eropa yang meminta agar beliau tidak diekstradisi."

"Ada juga upaya hukum semacam suap dari pengacara, tapi Pemerintah Serbia tetap committed (berkomitmen)," jelasnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini