TRIBUNNEWS.COM - Calon Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengungkapkan setidaknya empat program kerja yang akan menjadi fokus pembenahan.
Hal itu diungkapkan Risma sesaat setelah diperkenalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju bersama lima nama lain, Selasa (22/12/2020).
Berikut empat poin program kerja yang akan diprioritaskan Risma :
1. Perbaikan data penerima bantuan sosial (bansos)
Program pertama yang jadi perhatian Risma adalah mengenai data penerima bansos.
"Program kami yang pertama adalah perbaikan data penerima bantuan, kami akan kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, terutama soal data kependudukan dan perguruan tinggi yang ada di wilayah masing-masing," ungkap Risma dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Gantikan Juliari Jadi Mensos, Risma Punya Harta Rp 7 Miliar, Ini Rinciannya
Risma menyebut akan sangat lebih baik jika melibatkan perguruan tinggi di dalam implementasi di lapangan.
"Sehingga output atau goalnya bisa dilihat dan bisa kita lakukan evaluasi bersama dengan perguruan tinggi," ungkapnya.
Diketahui di awal masa pandemi Covid-19, banyak laporan yang menyebut ketidaktepatan penerima bansos dari pemerintah.
2. Program pemberdayaan
Program kedua yang disampaikan Risma adalah program pemberdayaan.
"Jadi sebagaimana diamanatkan di undang-undang, yang pertama adalah kemanusiaan, keadilan, dan fakir miskin, dan anak terlantar di bawah tanggungan pemerintah," ungkap Risma.
Baca juga: Politikus NasDem Minta Risma Buat Sistem Bansos yang Tak Ada Celah Dikorupsi
Risma menyebut pihaknya akan memberikan perhatian terutama terhadap anak-anak terlantar dan fakir miskin.
"Itu yang akan kami prioritaskan untuk program pemberdayaannya," ungkap Risma.